Terungkap! Rahasia Membuat Speaker Sound Horeg: Dari Box Hingga EQ yang Jarang Dibongkar Publik
- lifeworks
Bagi para pecinta audio, istilah sound horeg bukanlah sesuatu yang asing. Karakternya identik dengan dentuman bass yang dalam, empuk, tetapi tetap terdengar jernih. Suara yang “jedug” inilah yang membuat sound horeg selalu digemari, baik untuk keperluan panggung, hajatan, hingga sekadar hiburan di rumah. Namun, ada rahasia di baliknya yang jarang diungkap ke publik.
Banyak orang mengira bahwa untuk menghasilkan sound horeg cukup dengan speaker mahal dan amplifier berdaya besar. Faktanya, rahasia sebenarnya terletak pada detail teknis yang sering kali diabaikan. Mulai dari desain box, pemilihan komponen, hingga trik ekualisasi. Berikut penjelasan lengkapnya.
Desain Box Lebih Penting daripada Power
Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah terlalu fokus pada besarnya watt amplifier. Padahal, desain box speakerjustru menjadi kunci utama.
Ukuran box, volume ruang dalam, hingga panjang port bass reflex harus dihitung dengan cermat. Mayoritas sound horeg menggunakan tuning rendah, berkisar 35 hingga 45 Hz, agar bass terdengar lebih “ngedug” atau dalam. Untuk itu, perhitungan manual saja tidak cukup. Para teknisi berpengalaman biasanya memanfaatkan software seperti WinISDuntuk mendapatkan ukuran box yang benar-benar ideal.
Inilah sebabnya, meskipun menggunakan speaker mahal, hasil suara bisa terdengar biasa saja bila box tidak didesain dengan baik.