Terungkap! Rahasia Membuat Speaker Sound Horeg: Dari Box Hingga EQ yang Jarang Dibongkar Publik
- lifeworks
Selain box, rahasia lain ada pada crossover. Banyak orang puas menggunakan crossover bawaan, padahal hasilnya belum tentu optimal. Untuk sound horeg, diperlukan crossover pasif yang dibuat khusus dengan komponen berkualitas tinggi, misalnya coil kawat besar dan kapasitor MKP.
Tujuannya sederhana, agar frekuensi tidak bocor dan distribusi suara tetap bersih. Biasanya, teknisi mengatur low cut di kisaran 35–40 Hz serta low pass di 120 Hz. Dengan cara ini, dentuman bass terasa fokus, tidak melebar, dan tidak membuat suara “ngeblur”.
Pemilihan Speaker Driver Khusus
Rahasia berikutnya ada pada driver speaker. Tidak semua driver cocok untuk menghasilkan karakter horeg. Driver yang baik biasanya memiliki frekuensi resonansi (Fs) rendah, di bawah 40 Hz.
Sebaliknya, driver pro audio dengan Fs tinggi, 50–60 Hz, lebih cocok untuk mid-bass, bukan untuk menghasilkan dentuman jedug khas horeg. Ukuran driver juga penting. Diameter 15 inci hingga 18 inci sering kali dipilih karena mampu memproduksi bass yang dalam dengan efisiensi tinggi.
Tak heran, driver dengan spesifikasi ini sangat diburu para perakit handal. Mereka tahu bahwa meski watt kecil, karakter suara tetap bisa maksimal.