Kiamat Sudah Dekat? Fenomena Monyet Mati Massal dan Kelelawar Berjatuhan Gegerkan Dunia

Kiamat Sudah Dekat? Fenomena Monyet Mati Massal dan Kelelawar Berjatuhan Gegerkan Dunia
Sumber :
  • Jesús Martínez/Wildlife Conservation Society

  • Dibalik Perebutan Crimea: Alasan Strategis dan Sejarah yang Membuatnya Kontroversial!

    Australia: Ribuan kelelawar berjatuhan dari pohon karena tidak kuat menahan suhu tinggi. Banyak yang mati saat terpanggang di bawah sinar matahari.

  • Kanada: Miliaran teritip, kerang, dan biota laut kecil mati mendadak di kolam pasang surut. Suhu panas membuat mereka seperti “dipanggang hidup-hidup”.

  • Rahasia Cuan dari Facebook Pro dengan Strategi Konten 30 Hari

    Afrika: Penelitian mengungkap populasi tikus kecil mengalami penurunan kesuburan akibat paparan panas ekstrem yang berlangsung terus-menerus.

Fenomena kematian satwa secara massal ini memperlihatkan betapa luasnya dampak gelombang panas di seluruh dunia.

Dampak Ekologis yang Sangat Besar

Cara Uji Beta HyperOS 3: Dapatkan Update Xiaomi Lebih Cepat!

Menurut para ekolog, kasus semacam ini hanyalah “puncak gunung es”. Kematian satwa liar akibat panas ekstrem sebenarnya jauh lebih banyak dari yang terlaporkan.

Maximilian Kotz, ilmuwan iklim dari Potsdam Institute for Climate Impact Research, menyebut bahwa kawasan tropis menjadi wilayah paling rentan.

“Frekuensi gelombang panas meningkat jauh lebih cepat di wilayah tropis,” ujarnya, dikutip dari The Guardian (20/8/2025).

Riset Kotz bahkan menemukan bahwa populasi burung tropis menurun 25% hingga 38% dalam 70 tahun terakhir akibat gelombang panas yang semakin sering terjadi.

Halaman Selanjutnya
img_title