Debu Berlian vs. Sulfur: Mana yang Lebih Efektif Mendinginkan Bumi?

Debu Berlian vs. Sulfur: Mana yang Lebih Efektif Mendinginkan Bumi?
Sumber :
  • Nature

Gadget – Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Geophysical Research Letters menunjukkan bahwa menyuntikkan debu berlian ke atmosfer dapat mendinginkan planet kita hingga 1,6ºC.

Fenomena Bediding di Jawa: Suhu Dingin Ekstrem hingga September 2025!

Dipimpin oleh Sandro Vattioni, seorang ilmuwan iklim dari ETH Zürich, penelitian ini mengeksplorasi apakah berlian, sebagai alternatif bahan yang biasa digunakan seperti sulfur, dapat menawarkan metode yang lebih aman dan efektif untuk injeksi aerosol stratosfer.

Metode ini bertujuan untuk memantulkan sinar matahari kembali ke luar angkasa demi mengurangi pemanasan global.

Debu Berlian vs. Sulfur untuk Pendinginan

Pemadaman Massal di Eropa: Cuaca Ekstrem Sebabkan Kekacauan Sistem Kelistrikan

Sulfur telah lama diteliti sebagai agen pendinginan, terinspirasi oleh letusan gunung berapi yang melepaskan sulfur dioksida ke atmosfer.

Namun, penggunaan sulfur juga membawa risiko signifikan, seperti penipisan ozon dan hujan asam.

Kesepakatan COP29: Harapan atau Sekadar Ilusi Iklim Global?

Sebaliknya, berlian bersifat inert secara kimia dan tidak akan berkontribusi terhadap bahaya ini. Vattioni dan timnya menjalankan model iklim yang kompleks untuk menilai dampak dari berbagai bahan. Berlian menonjol karena sifat reflektifnya dan kemampuannya untuk tetap melayang tanpa menggumpal.

Halaman Selanjutnya
img_title