Fenomena Bediding di Jawa: Suhu Dingin Ekstrem hingga September 2025!
Selasa, 15 Juli 2025 - 06:05 WIB
Sumber :
- Unair
Gadget – Masyarakat Jawa tengah dihebohkan dengan fenomena cuaca dingin yang disebut "Bediding". Istilah ini berasal dari bahasa Jawa yang menggambarkan kondisi suhu lebih dingin dari biasanya, bahkan mencapai 16°C di beberapa wilayah!
Penyebab Fenomena Bediding Menurut BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa fenomena ini dipicu oleh:
- Angin timuran yang kering dan dingin, dominan selama musim kemarau.
- Langit cerah di malam hari, mempercepat pelepasan panas dari permukaan bumi.
- Pengaruh musim kemarau basah yang mundur akibat gangguan atmosfer seperti gelombang Rossby dan MJO.
Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Timur, Linda Firotul, menyebut fenomena ini normal terjadi antara Juli-September 2025, dengan suhu terendah 16–20°C di Malang Raya.
Dampak Bediding: Embun Beku di Dataran Tinggi
Fenomena ini tidak hanya dirasakan di perkotaan, tetapi juga menyebabkan:
Halaman Selanjutnya
Embun beku (embun upas) di kawasan pegunungan, seperti Ranupane (TNBTS).Suhu lebih dingin di pagi hari karena minimnya tutupan awan.Potensi gangguan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak.