Wilayah Anda Masuk? BMKG Sebut Daerah Ini Rawan Hujan Ekstrem Pada 7–13 November!

Wilayah Anda Masuk? BMKG Sebut Daerah Ini Rawan Hujan Ekstrem Pada 7–13 November!
Sumber :
  • bpbd Jotimprov

Gadget – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk periode 7–13 November 2025. Berdasarkan prospek cuaca mingguan terbarunya, BMKG memprediksi puluhan wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, disertai angin kencang, yang dapat memicu banjir, longsor, dan genangan.

BMKG Keluarkan Peringatan Darurat: Gelombang 4 Meter Datang 3–6 November

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah dengan topografi rawan bencana atau sistem drainase yang rentan kewalahan. Artikel ini menyajikan daftar lengkap wilayah terdampak, analisis ilmiah di balik fenomena cuaca ekstrem, serta langkah mitigasi yang direkomendasikan BMKG.

Faktor Ilmiah di Balik Cuaca Ekstrem 7–13 November 2025

Hujan Ekstrem Mengancam! Cek Apakah Kota Anda Masuk Daftar BMKG 26–27 Oktober

BMKG menjelaskan bahwa potensi hujan lebat dalam sepekan ke depan bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari interaksi kompleks antara dinamika atmosfer global, regional, dan lokal.

1. Dipole Mode Index (DMI) Negatif
BMKG mencatat DMI mencapai −1.94, menandakan pemanasan signifikan di Samudra Hindia bagian timur—dekat wilayah Indonesia. Kondisi ini meningkatkan aliran uap air ke Indonesia bagian barat, memicu pembentukan awan konvektif intensif.

BMKG Konfirmasi: Musim Hujan Lebih Awal, Begini Daftar Wilayah yang Terkena November 2025

2. La Niña Lemah
Fenomena iklim La Niña lemah mulai menunjukkan pengaruhnya. La Niña dikenal meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia, terutama di bagian barat dan selatan.

3. Aktivitas Madden–Julian Oscillation (MJO)
MJO—gelombang tropis yang bergerak dari barat ke timur—sedang aktif di fase konvektif. Ini memperkuat pembentukan awan hujan di wilayah Sumatera, Jawa, hingga Papua.

4. Gelombang Atmosfer Lainnya
Gelombang Rossby Ekuator: memperkuat tekanan rendah di wilayah barat Indonesia.
Gelombang Kelvin: meningkatkan kelembapan dan konveksi di wilayah timur.

5. Siklon Tropis Fung Wong
Keberadaan Siklon Tropis Fung Wong di Samudra Pasifik bagian barat juga berkontribusi terhadap peningkatan kelembapan dan aliran massa udara ke wilayah Indonesia timur, khususnya Papua.

Kombinasi semua faktor ini menciptakan kondisi atmosfer yang sangat labil, ideal untuk terjadinya hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Periode 7–9 November 2025: Wilayah Rawan Hujan Lebat & Angin Kencang

Wilayah Berpotensi Hujan Sedang hingga Lebat

  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • DKI Jakarta
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Tengah
  • Papua
Halaman Selanjutnya
img_title