Beda TNI dan Brimob: Sama-Sama Bersenjata, Tapi Tugasnya Berbeda

TNI dan Brimob
Sumber :
  • lifeworks

Tutorial Lengkap! Cara Membuat Senjata Terkuat di Minecraft yang Bisa Kalahkan Semua Monster

Senjata dan Peralatan

Perbedaan berikutnya terletak pada jenis senjata dan peralatan yang digunakan. TNI sebagai angkatan bersenjata negara, dibekali dengan alutsista militer yang lengkap. Mulai dari senapan serbu, artileri berat, kendaraan tempur lapis baja, kapal perang, hingga jet tempur modern. Dengan perlengkapan itu, TNI siap menghadapi ancaman dalam skala besar, termasuk perang antarnegara.

Detik-Detik Kapolda Papua Tengah Diserang KKB, Mobil Dihujani Peluru, 4 Polisi Terluka Parah!

Sedangkan Brimob lebih banyak menggunakan senjata dan peralatan taktis khas kepolisian. Misalnya, senapan serbu, pelontar gas air mata, kendaraan taktis seperti Barracuda atau rantis, serta peralatan anti huru-hara. Dengan perlengkapan ini, Brimob dapat menjalankan fungsi utamanya untuk menghadapi gangguan keamanan dalam negeri, termasuk membubarkan kerusuhan atau menanggulangi ancaman teror.


Resolusi PBB Resmi Berakhir! Iran Siap Bebas Kembangkan Nuklir Tanpa Batas?

Ruang Lingkup Operasi

Dari segi cakupan wilayah, TNI memiliki lingkup operasi yang lebih luas. Mereka tidak hanya beroperasi di dalam negeri, tetapi juga bisa dikirim ke luar negeri. Hal ini terutama berlaku dalam misi perdamaian dunia di bawah naungan PBB, di mana pasukan TNI sering dipercaya untuk menjaga stabilitas di negara-negara konflik.

Sementara itu, Brimob lebih berfokus pada keamanan domestik. Ruang geraknya terbatas di dalam negeri, khususnya untuk mengatasi masalah internal yang berhubungan dengan keamanan masyarakat. Brimob tidak memiliki mandat untuk beroperasi di luar negeri seperti halnya TNI.


Pola Pelatihan

Perbedaan lain yang cukup mencolok terlihat dalam pola pelatihan. TNI ditempa dengan pola latihan militer penuh yang mencakup strategi perang, teknik bertahan hidup di medan tempur, operasi intelijen militer, hingga pertahanan negara dalam skala besar. Karena itu, anggota TNI dikenal dengan disiplin, fisik yang tangguh, serta kesiapan menghadapi segala kondisi di medan perang.

Sementara itu, Brimob menjalani pelatihan yang lebih mengarah pada taktik kepolisian. Mereka dipersiapkan untuk menghadapi kerusuhan, menanggulangi terorisme, melakukan penjinakan bahan peledak, hingga mengatasi konflik bersenjata berskala kecil. Fokus latihan Brimob lebih pada penguasaan taktik cepat dan responsif untuk menjaga stabilitas keamanan di dalam negeri.

Dua Kekuatan yang Saling Melengkapi

Dari penjelasan di atas, jelas terlihat bahwa TNI dan Brimob memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari sisi kedudukan, fungsi, perlengkapan, ruang lingkup operasi, hingga pola pelatihan. Namun, meski berbeda, keduanya memiliki satu tujuan yang sama: menjaga keamanan dan ketertiban bangsa.

Halaman Selanjutnya
img_title