Rahasia Ibu Pintar! Begini Cara Menyulap Sayur Jadi Makanan Favorit Anak
- lifeworks
Alternatif lain adalah muffin wortel atau zucchini. Sayuran diparut halus lalu dimasukkan ke dalam adonan muffin. Saat dipanggang, rasa sayurnya tersamarkan oleh manisnya kue, tetapi gizinya tetap ada.
Menyajikan Sup Gurih yang Lembut
Sup menjadi menu andalan ketika ingin membuat anak menyukai sayuran. Teksturnya lembut dan kuahnya gurih sehingga lebih mudah diterima lidah anak.
Salah satu contoh adalah sup krim jagung dan wortel. Dengan dihaluskan, potongan sayur hampir tidak terlihat. Tambahkan makaroni atau potongan ayam agar lebih menarik. Sup ini bukan hanya lezat, tetapi juga hangat di perut, cocok disajikan saat cuaca dingin.
Membuat Smoothie dan Jus Sehat
Tidak sedikit anak yang menolak sayur dalam bentuk potongan, tetapi mereka lebih terbuka jika disajikan dalam bentuk minuman manis. Smoothie bisa menjadi solusi tepat.
Campurkan sayuran seperti bayam atau wortel dengan buah manis, misalnya pisang, mangga, atau stroberi. Rasa sayurnya akan tertutup oleh manisnya buah. Tambahkan sedikit madu agar lebih nikmat. Dengan cara ini, anak akan minum jus dengan senang hati tanpa menyadari kandungan sayurnya.
Mengkreasikan Makanan Jadi Karakter Lucu
Tampilan makanan sering kali menentukan selera anak. Karena itu, membuat makanan dengan bentuk unik dapat meningkatkan minat makan mereka.
Contohnya, nasi, telur, dan sayuran bisa disusun menyerupai wajah hewan atau tokoh kartun favorit anak. Selain itu, gunakan cetakan bento untuk membentuk wortel atau timun menjadi bintang, hati, atau bunga. Dengan visual yang menarik, anak lebih terdorong untuk mencoba.
Melibatkan Anak Saat Memasak
Selain teknik penyajian, ada cara lain yang tak kalah efektif, yakni mengajak anak ikut terlibat dalam proses memasak. Biasanya, ketika anak merasa memiliki peran dalam menyiapkan makanan, mereka jadi lebih bersemangat untuk mencobanya.
Misalnya, biarkan anak membantu menata salad, memilih topping untuk muffin, atau menentukan bentuk nugget sayur. Keterlibatan ini bukan hanya membangun kebiasaan makan sehat, tetapi juga mengajarkan anak untuk lebih menghargai makanan.
Mengajarkan anak untuk menyukai sayur memang membutuhkan kesabaran dan kreativitas. Alih-alih memaksa, orang tua bisa memanfaatkan berbagai trik sederhana, mulai dari menyelipkan sayur ke dalam menu favorit, mengolahnya menjadi camilan, hingga menghadirkan tampilan yang menarik.