Rahasia Ibu Pintar! Begini Cara Menyulap Sayur Jadi Makanan Favorit Anak

Cara Jitu Bikin Anak Lahap Sayur Tanpa Drama
Sumber :
  • lifeworks

Alternatif lain adalah muffin wortel atau zucchini. Sayuran diparut halus lalu dimasukkan ke dalam adonan muffin. Saat dipanggang, rasa sayurnya tersamarkan oleh manisnya kue, tetapi gizinya tetap ada.

Orang Tua Wajib Tahu! Channel YouTube Edukatif untuk Anak Belajar Bahasa Inggris

Menyajikan Sup Gurih yang Lembut

Rahasia Menghilangkan Goresan di Kaca Mobil: Dari Pasta Gigi sampai Cerium Oxide

Sup menjadi menu andalan ketika ingin membuat anak menyukai sayuran. Teksturnya lembut dan kuahnya gurih sehingga lebih mudah diterima lidah anak.

Salah satu contoh adalah sup krim jagung dan wortel. Dengan dihaluskan, potongan sayur hampir tidak terlihat. Tambahkan makaroni atau potongan ayam agar lebih menarik. Sup ini bukan hanya lezat, tetapi juga hangat di perut, cocok disajikan saat cuaca dingin.

Rahasia Battery Health iPhone 100%: Bisa Tanpa Ganti Baterai?

Membuat Smoothie dan Jus Sehat

Tidak sedikit anak yang menolak sayur dalam bentuk potongan, tetapi mereka lebih terbuka jika disajikan dalam bentuk minuman manis. Smoothie bisa menjadi solusi tepat.

Campurkan sayuran seperti bayam atau wortel dengan buah manis, misalnya pisang, mangga, atau stroberi. Rasa sayurnya akan tertutup oleh manisnya buah. Tambahkan sedikit madu agar lebih nikmat. Dengan cara ini, anak akan minum jus dengan senang hati tanpa menyadari kandungan sayurnya.


Mengkreasikan Makanan Jadi Karakter Lucu

Tampilan makanan sering kali menentukan selera anak. Karena itu, membuat makanan dengan bentuk unik dapat meningkatkan minat makan mereka.

Contohnya, nasi, telur, dan sayuran bisa disusun menyerupai wajah hewan atau tokoh kartun favorit anak. Selain itu, gunakan cetakan bento untuk membentuk wortel atau timun menjadi bintang, hati, atau bunga. Dengan visual yang menarik, anak lebih terdorong untuk mencoba.


Melibatkan Anak Saat Memasak

Selain teknik penyajian, ada cara lain yang tak kalah efektif, yakni mengajak anak ikut terlibat dalam proses memasak. Biasanya, ketika anak merasa memiliki peran dalam menyiapkan makanan, mereka jadi lebih bersemangat untuk mencobanya.

Misalnya, biarkan anak membantu menata salad, memilih topping untuk muffin, atau menentukan bentuk nugget sayur. Keterlibatan ini bukan hanya membangun kebiasaan makan sehat, tetapi juga mengajarkan anak untuk lebih menghargai makanan.

Mengajarkan anak untuk menyukai sayur memang membutuhkan kesabaran dan kreativitas. Alih-alih memaksa, orang tua bisa memanfaatkan berbagai trik sederhana, mulai dari menyelipkan sayur ke dalam menu favorit, mengolahnya menjadi camilan, hingga menghadirkan tampilan yang menarik.

Halaman Selanjutnya
img_title