FBI Beberkan Identitas Pelaku Penembakan Charlie Kirk, Siapa Dia?
- Federal Bureau of Investigation via AP
Gadget – FBI telah merilis foto-foto terkait terduga pelaku pembunuhan Charlie Kirk, seorang pendukung setia Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Israel. Insiden tragis ini terjadi saat Kirk menghadiri acara kampanye di Universitas Valley Utah pada Rabu (10/9/2025).
Charlie Kirk tewas akibat tembakan tepat di bagian leher saat sedang berdebat dengan mahasiswa—aktivitas yang kerap ia lakukan untuk memperkuat pandangan politiknya. FBI menegaskan bahwa insiden ini merupakan serangan yang ditargetkan.
Proses Investigasi dan Penemuan Petunjuk
Setelah penembakan terjadi, pihak berwenang langsung meluncurkan pencarian intensif terhadap pelaku. Berdasarkan informasi dari Associated Press, penyelidik berhasil mendapatkan beberapa petunjuk penting, termasuk:
- Jejak telapak tangan.
- Jejak sepatu.
- Senapan berburu berkekuatan tinggi, yaitu senapan Mauser kaliber .30 bolt-action, yang ditemukan terbungkus dalam handuk di area hutan sepanjang jalur pelarian penembak.
Selain itu, para penyidik juga menemukan sebuah peluru bekas di bilik peluru serta tiga peluru lainnya yang sudah dimasukkan ke dalam magasin. Semua barang bukti tersebut sedang dianalisis secara mendalam di laboratorium federal untuk mencari koneksi lebih lanjut.
Deskripsi Tersangka
Foto-foto yang dirilis oleh FBI memperlihatkan sosok seorang pria mengenakan topi, kacamata hitam, kemeja hitam lengan panjang, dan membawa ransel. Agen FBI di Salt Lake City, Robert Bohls, menyatakan keyakinannya bahwa pelaku sengaja berbaur dengan kerumunan di kampus karena penampilannya yang tampak seperti mahasiswa.
Pelaku diduga melakukan aksinya dari atap gedung sebelum melompat ke bawah dan melarikan diri menuju hutan. Hingga lebih dari 24 jam setelah kejadian, tersangka masih berstatus buron.
Hadiah Jutaan Dollar untuk Informasi Penting
Untuk mendorong partisipasi publik dalam memecahkan kasus ini, FBI menawarkan hadiah sebesar USD100.000 atau setara Rp1,6 miliar bagi siapa saja yang memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan pelaku. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya penegak hukum membutuhkan bantuan dari masyarakat luas.
Motif Pembunuhan Masih Dirahasiakan
Meskipun FBI telah mengonfirmasi bahwa insiden ini adalah serangan yang direncanakan, motif pembunuhan tersebut belum diungkapkan kepada publik. Namun, banyak pihak yang menganggap insiden ini sebagai tindakan kekerasan politik, mengingat posisi Charlie Kirk sebagai salah satu pendukung paling vokal terhadap Donald Trump dan Israel.
