Ternyata Ada 3 Negara ASEAN dalam Daftar Militer Terlemah di Asia, Siapa Saja?

Ternyata Ada 3 Negara ASEAN dalam Daftar Militer Terlemah di Asia, Siapa Saja?
Sumber :
  • Russia Beyond

Kekurangan suku cadang, fasilitas perawatan, serta personel terlatih membuat kesiapan tempur Laos rendah. Selain itu, Laos tidak memiliki radar modern, sehingga rawan terhadap ancaman udara.

Global Firepower Umumkan Peringkat Baru, Indonesia Jadi Militer Terkuat ke-13 di Dunia!

5. Kamboja – Peringkat 94 Dunia

Kamboja menempati posisi 94 dunia dengan ukuran militer sedang namun didominasi oleh peralatan lama. Anggaran pertahanan Kamboja juga sangat terbatas. Angkatan Udara Kerajaan Kamboja (RCAF) hanya mengoperasikan 25 pesawat, dengan 14 di antaranya siap terbang.

Fakta Menarik: Armada Tank Tempur Indonesia Ungguli Negara-negara Eropa Ini!

GFP mencatat bahwa "Tidak adanya komponen aviasi tempur dan radar modern membuat potensi Kamboja dalam situasi pertempuran sangat rendah." Fokus utama militer Kamboja adalah menjaga keamanan internal dan patroli perbatasan.

6. Myanmar – Peringkat 38 Dunia

Heboh! Indonesia Punya Armada Tank Lebih Kuat dari Jerman dan Inggris, Benarkah?

Meskipun menempati peringkat 38 dunia, militer Myanmar tetap masuk daftar ini karena tantangan internal dan peralatan yang ketinggalan zaman. Angkatan Udara Myanmar (MAF) memiliki total 317 pesawat, termasuk 58 jet tempur. Namun, banyak di antaranya adalah model lama.

Keterbatasan modernisasi, pelatihan, dan sistem persenjataan membuat efektivitas tempur Myanmar terbatas. Selain itu, konflik internal dan sanksi internasional semakin memperburuk kondisi militer Myanmar.

7. Mongolia – Peringkat 47 Dunia

Mongolia berada di peringkat 47 dunia dengan militer kecil berbasis sukarela dan anggaran pertahanan rendah. Fokus utama Mongolia adalah menjaga perbatasan luas dengan Rusia dan China, serta partisipasi dalam misi penjaga perdamaian.

Keterbatasan teknologi, peralatan, dan pelatihan membuat kemampuan tempur Mongolia rendah. Meskipun demikian, kerjasama erat dengan Rusia dan China membantu meningkatkan kapasitas pertahanan Mongolia.

Kesimpulan:

Global Firepower Index 2025 menunjukkan bahwa meskipun Asia dikenal sebagai pusat kekuatan militer global, ada sejumlah negara dengan kemampuan pertahanan sangat lemah. Dari tujuh negara tersebut, tiga di antaranya adalah anggota ASEAN, yakni Laos, Kamboja, dan Myanmar. Keterbatasan anggaran, peralatan usang, serta kurangnya modernisasi menjadi penyebab utama rendahnya kemampuan militer mereka.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget