Tanda Seseorang Kurang Empati dan Sulit Menunjukkan Belas Kasihan

Tanda Seseorang Kurang Empati
Sumber :
  • Canva

Gadget – Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menunjukkan empati dan belas kasihan. Ada individu yang hanya fokus pada dirinya sendiri, mengabaikan perasaan serta kebutuhan orang lain. Jika dibiarkan, sikap ini bisa merusak hubungan, baik dalam pertemanan, keluarga, maupun percintaan.

Tanda Hubungan yang Bikin Hidup Berantakan dan Menguras Mental

Dilansir dari Your Tango, berikut beberapa tanda yang menunjukkan seseorang memiliki empati rendah dan cenderung tidak mampu berbelas kasihan.


Rahasia Hubungan Bahagia: 3 Kunci Menjaga Cinta Tetap Sehat dan Tak Menjadi Toxic

Sering Melanggar Batasan Orang Lain

Orang yang kurang empati biasanya tidak menghormati batasan pribadi orang lain. Mereka cenderung memanfaatkan situasi demi keuntungan sendiri, tanpa mempertimbangkan dampak emosional yang ditimbulkan.

Kata-Kata Pelatih Crystal Palace Usai Hancurkan Liverpool 3-0 di Anfield

Janji yang dibuat sering diingkari. Tanggung jawab yang seharusnya dijalankan dianggap sepele. Dalam hubungan, sikap seperti ini bisa membuat pasangan atau teman merasa tidak dihargai.


Menciptakan Persona Palsu

Ciri lain dari orang dengan empati rendah adalah suka membangun persona palsu. Mereka berusaha terlihat lebih unggul dengan cara melebih-lebihkan identitas, pencapaian, atau bahkan koneksi sosial.

Kadang, mereka mengaku dekat dengan tokoh penting atau menceritakan pengalaman hebat yang belum tentu nyata. Tujuannya jelas: mencari pengakuan dan rasa kagum dari orang lain. Namun, di balik itu semua, mereka justru menutupi kurangnya kepedulian terhadap sekitar.


Memiliki Rasa Berhak yang Berlebihan

Rasa berhak yang berlebihan juga sering jadi tanda seseorang tidak punya belas kasihan. Mereka menuntut perlakuan istimewa, berharap orang lain selalu memenuhi keinginannya.

Ironisnya, ketika orang lain membutuhkan dukungan, mereka justru enggan hadir atau bahkan mengabaikannya. Sikap egois ini bisa memicu ketidakadilan dalam hubungan, membuat satu pihak merasa terus-menerus memberi tanpa pernah menerima timbal balik.


Dampak Kurang Empati dalam Hubungan

Kurangnya empati dapat berujung pada hubungan yang tidak sehat. Teman, pasangan, atau keluarga bisa merasa lelah secara emosional karena selalu harus menyesuaikan diri dengan orang yang egois. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memicu konflik, jarak emosional, hingga runtuhnya kepercayaan.

Mengenali tanda-tanda ini penting agar Anda bisa lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan. Jika menemukan pola perilaku seperti di atas, penting untuk menetapkan batasan yang jelas.


Apa yang Bisa Dilakukan?

  1. Sadari Polanya
    Jangan abaikan sinyal kecil. Jika seseorang sering menunjukkan perilaku manipulatif atau egois, anggap itu sebagai tanda bahaya.

  2. Tetapkan Batasan
    Menjaga diri berarti berani berkata tidak ketika batas pribadi dilanggar.

  3. Evaluasi Hubungan
    Jika hubungan terasa berat sebelah, pertimbangkan kembali apakah layak untuk dipertahankan.


Empati adalah kunci dalam setiap interaksi manusia. Namun, tidak semua orang mampu menunjukkannya. Tanda kurang empati, seperti sering melanggar batasan, membangun persona palsu, hingga memiliki rasa berhak yang berlebihan, perlu dikenali sejak awal. Dengan begitu, Anda bisa melindungi diri dari hubungan yang tidak sehat dan lebih bijak memilih siapa yang layak ada di lingkaran hidup Anda.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget