5 Manfaat Skin to Skin untuk Ibu Baru Melahirkan
- Canva
Gadget – Setelah proses persalinan yang melelahkan, ada momen sederhana namun penuh makna: skin to skin contact atau kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi.
Metode ini bukan hanya sekadar pelukan, tapi juga membawa banyak manfaat, baik dari sisi fisik maupun emosional.
Bagi ibu, sentuhan ini bisa membantu pemulihan tubuh, menenangkan perasaan, hingga memperkuat ikatan dengan bayi yang baru lahir. Tidak heran, banyak tenaga kesehatan kini mendorong praktik skin to skin sejak detik pertama kelahiran.
1. Mengurangi Stres dan Memperkuat Ikatan Emosional
Kontak kulit ke kulit merangsang pelepasan hormon oksitosin, yang sering disebut sebagai hormon cinta.
Hormon ini membantu ibu merasa lebih tenang, berkurang rasa cemas, dan mengurangi stres setelah melahirkan.
Lebih dari itu, ikatan emosional antara ibu dan bayi pun semakin kuat. Momen ini membuat ibu merasa lebih dekat dengan si kecil sejak awal kehidupannya.
2. Membantu Menyusui Lebih Lancar
Skin to skin contact juga berperan besar dalam keberhasilan menyusui. Sentuhan ini memicu pelepasan hormon prolaktin, yang berhubungan langsung dengan produksi ASI.
Bayi akan lebih mudah menemukan payudara, sementara ibu lebih siap memberikan ASI eksklusif. Dengan begitu, proses menyusui bisa berlangsung lebih lancar dan lebih lama.
3. Mendukung Pemulihan Fisik Ibu
Selain manfaat emosional, skin to skin setelah melahirkan juga membantu tubuh ibu pulih lebih cepat.
Kontak ini dapat mempercepat pengerucutan rahim serta menurunkan risiko pendarahan berlebih.
Dengan begitu, ibu tidak hanya merasa lebih nyaman secara emosional, tapi juga terbantu secara fisik dalam proses pemulihan.
4. Menurunkan Risiko Depresi Postpartum
Depresi pascapersalinan atau postpartum depression menjadi salah satu kekhawatiran banyak ibu.
Skin to skin bisa menjadi langkah sederhana untuk mencegahnya.
Sentuhan hangat dengan bayi terbukti mampu menurunkan risiko baby blues dan depresi postpartum. Ibu merasa lebih percaya diri, lebih tenang, dan tidak mudah merasa sendirian dalam menjalani masa awal keibuan.
5. Meningkatkan Kepekaan terhadap Kebutuhan Bayi
Manfaat lain yang tak kalah penting adalah meningkatnya kepekaan ibu terhadap isyarat bayi.
Dengan sering melakukan kontak kulit ke kulit, ibu bisa lebih cepat mengenali tanda-tanda bayi, seperti lapar, mengantuk, atau merasa tidak nyaman.