3 Kebiasaan Makan Sehat untuk Kulit Bersih, Kencang, dan Cerah Alami
- Canva
Gadget – Banyak orang percaya kulit sehat hanya bisa didapat lewat skincare. Padahal, perawatan dari luar hanyalah pelengkap. Rahasia sebenarnya ada di pola makan sehari-hari. Apa yang kita konsumsi berpengaruh besar terhadap regenerasi sel, daya tahan kulit terhadap polusi, hingga perlindungan dari sinar matahari.
Pakar gizi Rhaki Roy menegaskan, ada tiga kebiasaan makan sederhana yang mampu memberi perubahan nyata pada kondisi kulit sekaligus menjaga tubuh tetap bugar.
1. Utamakan Pangan Nabati
Kesehatan kulit sangat dipengaruhi oleh kondisi usus. Mikroba baik di usus tumbuh subur jika kita cukup makan pangan nabati. Serat dan fitonutrien dari buah, sayur, biji-bijian, serta kacang-kacangan membantu tubuh melawan radikal bebas dan memperbaiki penyerapan nutrisi.
Mengapa penting?
Serat membantu mengurangi racun dalam tubuh yang sering memicu jerawat.
Fitonutrien berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga kekuatan sel kulit.
Tips praktis:
Konsumsi minimal lima jenis makanan nabati berbeda setiap hari.
Pilih sayur dan buah dengan warna beragam, misalnya tomat kaya likopen atau blueberry yang mengandung antosianin.
2. Jaga Keseimbangan Gula Darah
Fluktuasi gula darah ternyata bisa terlihat di kulit. Jerawat, kulit kusam, atau rosacea sering muncul karena kadar gula yang tidak stabil.
Mengapa penting?
Gula berlebih merusak kolagen melalui proses glikasi, sehingga mempercepat penuaan.
Lonjakan gula memicu produksi minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori.
Tips praktis:
Padukan karbohidrat dengan protein atau serat agar pelepasan gula lebih lambat.
Ganti minuman manis dengan teh hijau, infused water, atau air putih.
Pilih karbohidrat kompleks seperti oatmeal, ubi, atau beras merah daripada nasi putih dan roti manis.
3. Pastikan Asupan Protein Cukup
Protein adalah bahan baku utama pembentuk kolagen dan elastin. Kedua komponen ini menjaga kulit tetap kencang, lembap, dan elastis.
Mengapa penting?
Asam amino dari protein mempercepat regenerasi sel kulit.
Protein memperkuat lapisan pelindung kulit sehingga lebih tahan terhadap polusi dan bakteri penyebab jerawat.
Tips praktis:
Sertakan protein setiap kali makan, baik dari ikan, ayam, telur, tempe, atau kacang-kacangan.
Variasikan jenis protein agar asam amino yang didapat lebih lengkap.
Saat kulit sedang dalam pemulihan, tingkatkan sedikit porsi protein harian.