Tepuk Sakinah Bukan Sekadar Hiburan, Tapi Pesan Moral untuk Calon Pengantin!

Tepuk Sakinah Bukan Sekadar Hiburan, Tapi Pesan Moral untuk Calon Pengantin!
Sumber :
  • kemenag

Gadget – Belakangan ini, fenomena "Tepuk Sakinah" menjadi perbincangan hangat di media sosial. Yel-yel dengan gerakan tepuk tangan ini diperkenalkan dalam sesi bimbingan perkawinan (bimwin) di sejumlah Kantor Urusan Agama (KUA). Meski menuai beragam respons dari peserta, Tepuk Sakinah sebenarnya memiliki makna mendalam sebagai strategi pembelajaran bagi calon pasangan suami istri.

Sah! Debut Global Vivo X300: Spesifikasi Flagship, Tapi Harga Bikin Kaget!

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Thobib Al-Asyhar, menjelaskan bahwa Tepuk Sakinah hanyalah bagian dari metode pelatihan. "Itu sekadar pengingat saja untuk ada pilar-pilar menjadi keluarga sakinah. Salah satunya dengan cara tepuk tangan itu," ujar Thobib saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2025).

Apa Itu Tepuk Sakinah?

Waktunya Beralih: macOS 27 Tutup Pintu untuk Semua Mac Intel

Tepuk Sakinah adalah sebuah aktivitas interaktif yang digunakan sebagai ice breaking dalam sesi bimbingan perkawinan. Melalui gerakan tepuk tangan dan yel-yel, lima pilar penting dalam membangun keluarga sakinah disampaikan kepada calon pasangan suami istri.

Berikut adalah lima pilar utama dalam Tepuk Sakinah:

WOW! iQOO Neo 11 Punya Layar 144Hz, Baterai 7500mAh, dan IP69 : Cek Spesifikasinya!
  • Zawaj: Berpasangan dalam ikatan perkawinan yang sah.
  • Mitsaqan Ghalizan: Janji kokoh antara suami dan istri untuk saling setia.
  • Mu’asyarah Bil Ma’ruf: Saling cinta, hormat, menjaga, dan berbuat baik.
  • Musyawarah Taradhin: Saling ridho dan mengambil keputusan secara bersama-sama.
  • Sakinah: Menjaga ketentraman dan kebahagiaan dalam rumah tangga.

Lima pilar ini bertujuan menjadi pengingat komitmen awal pernikahan, sehingga pasangan lebih siap menghadapi tantangan dalam kehidupan rumah tangga.

Respons dari Calon Pengantin

Calon pengantin di KUA Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, memberikan berbagai tanggapan terkait metode ini. Riko (23) menyebut Tepuk Sakinah cukup membantu dalam menjaga pikiran positif. "Menurut saya itu cukup membantu sih buat berpikir positif terus. Ya, untuk ke depannya bagaimana kita dan pasangan menjalaninya nanti. Tapi setidaknya dengan Tepuk Sakinah itu muncul harapan kita kehidupan rumah tangga yang baik, tak ada perceraian," katanya.

Namun, tidak semua calon pengantin merasa puas. Dhika (30) menilai metode ini kurang relevan. "Kalau kayak begitu seperti bermain-main dengan adanya Tepuk Sakinah. Namun, untuk makna dalamnya memang bagus. Tapi kenapa harus ada tepuk-tepuk kayak begitu, seperti bermain-main," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title