Media Arab Saudi Mulai Serang Mental, Sebut Timnas Indonesia Cemas dan Sulit Lolos ke Piala Dunia 2026
- AFC
Gadget – Menjelang dua laga penting di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, media Arab Saudi mulai memainkan perang psikologis terhadap Timnas Indonesia. Media ternama Aawsat menulis bahwa skuad Garuda saat ini sedang dilanda “kecemasan dan antisipasi yang intens” sebelum menghadapi tuan rumah Arab Saudi dan Irak di Grup B.
Dua laga itu akan berlangsung pada 9 dan 12 Oktober 2025 dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Grup ini dijuluki “grup neraka” karena diisi oleh tiga tim yang sama-sama berambisi merebut satu tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Bagi yang finis sebagai runner-up, peluang masih terbuka lewat putaran kelima dan playoff interkontinental. Namun posisi ketiga otomatis tersingkir dari perebutan tiket ke ajang bergengsi empat tahunan tersebut.
Media Arab Saudi Klaim Garuda Dilanda Kecemasan
Dalam artikelnya, Aawsat menulis bahwa peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 sangat kecil. Mereka menyebut tim asuhan Patrick Kluivert tengah dihantui rasa cemas dan pesimistis menjelang laga krusial.
“Indonesia sedang dilanda kecemasan dan antisipasi yang intens. Proyeksi menunjukkan bahwa peluang tim nasional Garuda Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 sangat tipis,” tulis Aawsat.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh data dari World Football Elo Ratings. Berdasarkan prediksi mereka, Arab Saudi memiliki peluang 67 persen untuk menjadi juara grup dan lolos langsung ke Piala Dunia. Irak menempati posisi kedua dengan peluang 28 persen, sedangkan Indonesia hanya diberi 5 persen kemungkinan.
Meski begitu, peluang Garuda untuk finis di posisi ketiga mencapai 75 persen. Namun, sebagaimana dalam sepak bola, angka statistik bukanlah kepastian di lapangan. Semua masih bisa berubah ketika peluit pertandingan dibunyikan.
Skuad Garuda dan Upaya Kluivert Melawan Tekanan
Pelatih Patrick Kluivert awalnya memanggil 28 pemain untuk menghadapi dua laga penting ini. Sayangnya, kiper utama Emil Audero harus dicoret akibat cedera. Sebagai pengganti, Kluivert memanggil dua kiper tambahan, yakni Nadeo Argawinata dari Borneo FC dan Reza Arya dari PSM Makassar.
Mereka kini tengah menjalani latihan intensif di Jeddah. Fokus latihan diarahkan pada kedisiplinan, penempatan posisi, dan antisipasi bola mati — aspek yang dianggap krusial untuk menghadapi gaya bermain Arab Saudi dan Irak.
Aawsat juga menyoroti kembalinya Marc Klok ke skuad Garuda setelah absen lebih dari satu setengah tahun. Kapten Persib Bandung itu dinilai bisa menjadi penambah moral tim di tengah tekanan berat.
“Klok juga tampil saat laga uji coba melawan Taiwan pada September lalu, menandai kembalinya ia sebagai pemain berpengaruh,” tulis media tersebut.
Narasi Pesimistis vs Semangat Garuda
Meski media Arab Saudi mencoba menekan psikologis, semangat Timnas Indonesia tetap tinggi. Beberapa analis sepak bola bahkan percaya bahwa kemenangan atas Arab Saudi dapat menjadi titik balik besar. Jika Garuda berhasil menang, peluang lolos bisa melonjak dari 5 persen menjadi sekitar 18 persen, dan bahkan mencapai 31 persen apabila bisa menjaga konsistensi hingga laga melawan Irak.
Patrick Kluivert sendiri mengaku tak ingin anak asuhnya terpengaruh oleh psywar dari media asing. Ia menekankan bahwa semua pemain harus fokus pada taktik dan mentalitas bertanding, bukan pada angka atau opini pihak luar.
“Kami tahu lawan punya kualitas, tapi yang paling penting adalah fokus pada permainan kami sendiri,” ujar Kluivert dalam salah satu sesi latihan di Jeddah.
Apa yang dilakukan media Arab Saudi bisa dianggap sebagai strategi perang mental sebelum pertandingan dimulai. Mereka berusaha membentuk opini bahwa Indonesia sudah kalah secara psikologis. Namun, sejarah menunjukkan bahwa tim-tim underdog seperti Garuda justru kerap tampil mengejutkan ketika diremehkan.
Dengan persiapan matang, disiplin tinggi, dan dukungan penuh dari suporter, bukan tak mungkin Timnas Indonesia menciptakan kejutan besar di Jeddah.
Kini, semua mata tertuju pada dua laga penting yang akan menentukan nasib skuad Garuda — apakah mampu membungkam keraguan media Arab Saudi dan membuka jalan menuju mimpi besar: Piala Dunia 2026.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid | 
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA | 
| Google News | Gadget | 
 
	         
             
           
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
     
     
     
     
     
                   
                   
                   
                   
                   
     
    