Sebelum Tenar di TV, Mereka Ternyata Pernah Jadi Pemain Bola! Siapa Sangka?
- PSSI
Namun, seiring berjalannya waktu, Syamsir mulai kehilangan semangat di dunia sepak bola profesional. Cedera dan dinamika karier yang tak menentu membuatnya berpikir untuk mencari jalan lain. Keputusan besar pun diambil: ia meninggalkan lapangan hijau dan memilih terjun ke dunia hiburan. Langkah ini terbukti tidak sia-sia. Kini Syamsir dikenal sebagai model, presenter, dan figur publik yang aktif di berbagai acara televisi. Penampilannya yang karismatik dan pembawaannya yang santai membuat banyak orang terkejut mengetahui bahwa pria ini dulunya seorang pesepak bola profesional.
Syamsir pun beberapa kali mengungkapkan bahwa pengalaman sebagai atlet memberinya disiplin dan mental tangguh, yang kini ia terapkan di dunia hiburan. Ia juga masih sering tampil dalam acara olahraga atau pertandingan persahabatan, seolah menunjukkan bahwa cinta terhadap sepak bola tak pernah benar-benar hilang.
Berbeda dari dua nama sebelumnya, Iko Uwais dikenal publik luas sebagai aktor laga internasional. Namun, tak banyak yang tahu bahwa sebelum menjadi bintang film, Iko sempat menekuni dunia sepak bola. Ia pernah bermain di klub divisi dua, Persijatim Solo FC. Kala itu, sepak bola menjadi salah satu kegiatannya di sela-sela latihan pencak silat. Meski tak bertahan lama di lapangan hijau, pengalaman itu tetap menjadi bagian menarik dari perjalanan hidupnya.
Takdir membawa Iko ke jalan yang berbeda. Setelah ditemukan oleh sutradara Gareth Evans dalam sebuah kejuaraan silat, kariernya berubah total. Film Merantau menjadi pintu gerbang menuju dunia perfilman internasional. Kini, Iko dikenal sebagai aktor laga kelas dunia yang membintangi berbagai film Hollywood seperti The Raid, Mile 22, dan Snake Eyes. Walau perjalanannya di sepak bola berakhir lebih cepat dari yang dibayangkan, semangat sportif dan kedisiplinan sebagai mantan atlet tetap menjadi fondasi penting dalam karier aktingnya.
Jika diperhatikan, ketiga sosok ini memiliki kesamaan yang mencolok: semangat pantang menyerah dan kemampuan beradaptasi. Dunia sepak bola dan dunia hiburan memang berbeda jauh, tetapi keduanya menuntut dedikasi tinggi, kerja keras, serta kepercayaan diri yang kuat. Rifky Alhabsyi, Syamsir Alam, dan Iko Uwais membuktikan bahwa transisi dari lapangan hijau ke dunia kamera bukan hal yang mustahil.