Geger! Louis van Gaal Disebut Siap Coret 3 Pemain Kesayangan Patrick Kluivert Jika Resmi Latih Timnas Indonesia

Louis van Gaal
Sumber :
  • Manchester United

Nama Louis van Gaal tengah menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Mantan pelatih tim nasional Belanda itu disebut-sebut bakal menjadi nahkoda baru skuad Garuda setelah Patrick Kluivert resmi berpisah dengan PSSI. Kabar ini mencuat usai media Inggris The Touchline melaporkan bahwa Van Gaal akan mengumumkan sesuatu yang besar dalam konferensi pers pada Senin, 20 Oktober 2025.

Kata-Kata Pelatih Crystal Palace Usai Hancurkan Liverpool 3-0 di Anfield

Spekulasi pun kian menguat setelah jurnalis Spanyol, Victor Catalina, menulis pesan singkat “Selamat Datang Louis van Gaal” lengkap dengan bendera Indonesia di media sosialnya. Unggahan itu sontak memantik antusiasme warganet dan memunculkan dugaan kuat bahwa pelatih berusia 74 tahun tersebut memang sedang dalam tahap akhir menuju kursi pelatih kepala Timnas Indonesia.

Jika rumor ini benar, kehadiran Van Gaal diyakini bakal membawa angin segar sekaligus tantangan baru. Pasalnya, pelatih yang dikenal tegas dan perfeksionis itu memiliki reputasi tak segan mencoret pemain bintang yang tak sesuai dengan filosofi permainannya. Hal inilah yang membuat publik mulai berspekulasi soal nasib beberapa pemain kesayangan Patrick Kluivert di skuad Garuda.

Profil Lengkap Oscar Garcia, Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia

Tiga Pemain Dalam Ancaman

Menurut laporan lanjutan dari The Touchline, ada tiga pemain yang disebut berpotensi kehilangan tempat di bawah kepemimpinan Louis van Gaal, yakni Mees Hilgers, Thom Haye, dan Mauro Zijlstra. Ketiganya dikenal sebagai anak emas Kluivert yang sering mendapat kepercayaan tampil di berbagai laga internasional.

Belum Ada Rapat, Belum Ada Nama! PSSI Bantah Kencang Isu Pelatih Baru Timnas

Namun, gaya kepemimpinan Van Gaal yang keras dan menuntut disiplin tinggi bisa menjadi batu sandungan bagi mereka. Pelatih asal Belanda ini dikenal sangat ketat terhadap penerapan taktik dan kinerja pemain di lapangan. Ia selalu menuntut adaptasi cepat serta komitmen penuh terhadap sistem permainan yang diterapkannya.

Contohnya bisa dilihat saat Van Gaal melatih Manchester United pada 2014. Kala itu, ia berani mencoret Angel Di Maria, pemain termahal klub yang didatangkan dari Real Madrid dengan nilai fantastis 59,7 juta pounds. Di Maria dianggap gagal beradaptasi dengan sistem permainan Van Gaal yang menekankan keseimbangan dan pergerakan tanpa bola. Akibatnya, hanya semusim berseragam Setan Merah, sang winger dilepas ke Paris Saint-Germain (PSG).

Halaman Selanjutnya
img_title