Media Irak Heran, Timnas Indonesia Kini Jadi Ancaman Serius bagi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia

Bagi publik Asia, perubahan ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia kini bukan lagi peserta pelengkap, melainkan pesaing yang patut diwaspadai.

Efek Positif Program Naturalisasi dan Sentuhan Kluivert

Perubahan besar juga datang sejak PSSI menunjuk legenda Belanda Patrick Kluivert sebagai pelatih pada Januari lalu. Winwin menyebut bahwa langkah ini menjadi titik balik penting dalam perkembangan Garuda.

“Program naturalisasi pemain keturunan Eropa telah membuahkan hasil yang signifikan. Ditambah dengan kehadiran Kluivert, muncul nuansa baru dalam skuad yang lebih modern dan kompetitif,” tulis media tersebut.

Sederet nama seperti Jay Idzes (Sassuolo), Calvin Verdonk (Lille), dan Miliano Jonathans (Utrecht) menjadi sorotan. Ketiganya disebut memberi warna baru pada permainan Indonesia, yang kini tampil lebih agresif, rapi, dan percaya diri menekan lawan.

Kehadiran mereka membuat permainan Garuda lebih dinamis, dengan kemampuan transisi cepat dan peningkatan kualitas di lini belakang.

Catatan Pertemuan dan Prediksi Laga Penentu

Sepanjang sejarah, Arab Saudi masih unggul jauh dalam catatan pertemuan dengan Indonesia. Dari 14 laga, mereka mencatat 11 kemenangan dan dua kali imbang. Namun, satu kemenangan Indonesia di Jakarta dengan skor 2-0 tetap menjadi kenangan ikonik yang menunjukkan bahwa kejutan bisa saja terjadi.

Kini, ketika kedua tim kembali bertemu dalam situasi berbeda, banyak pengamat menilai ini akan menjadi ujian terbesar bagi Arab Saudi dan momen pembuktian bagi Indonesia.

Dengan kombinasi pemain naturalisasi, racikan taktik Kluivert, dan semangat baru yang sedang membara, Garuda punya peluang untuk kembali menorehkan sejarah.

Media Irak menutup laporannya dengan kalimat tegas:
“Jika tren positif ini berlanjut, Indonesia berpotensi menjadi kejutan terbesar Asia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.”

Perhatian media luar seperti Winwin menegaskan satu hal penting: Timnas Indonesia kini benar-benar diperhitungkan di Asia. Performa menanjak, strategi pelatih asing yang tepat, serta pemain naturalisasi berkualitas telah mengubah wajah Garuda menjadi tim yang bukan sekadar bertahan, tetapi siap menyerang dan menantang dominasi raksasa Asia seperti Arab Saudi.