Padahal Tak Main, Justin Hubner Disindir Pemain Arab Saudi Usai Indonesia Kalah 2-3
- ig/justinhubner5
Gadget – Meski hanya duduk di bangku cadangan, bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, tetap menjadi bahan pembicaraan panas usai laga melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan yang digelar Kamis (9/10/2025) dini hari WIB itu berakhir dengan kekalahan tipis 2-3 untuk skuad Garuda, meski sempat unggul lebih dulu.
Anak asuh Patrick Kluivert memulai laga dengan meyakinkan. Menit ke-11, Kevin Diks sukses mengeksekusi penalti yang membuat Indonesia unggul 1-0. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Enam menit berselang, sepakan keras Waheb Saleh dari luar kotak penalti menembus gawang Maarten Paes, menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Sebelum babak pertama berakhir, Arab Saudi berbalik unggul lewat penalti Feras Al-Buraikan setelah wasit Ahmad Al Ali menunjuk titik putih.
Gol dan Kontroversi di Babak Kedua
Di paruh kedua, Arab Saudi menambah keunggulan melalui gol kedua Feras pada menit ke-62. Meski tertinggal 1-3, Indonesia tak menyerah.
Kevin Diks kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3. Namun, meski unggul jumlah pemain setelah Mohamed Kanno diusir wasit akibat dua kartu kuning di masa injury time, Timnas Indonesia gagal mencetak gol penyeimbang.
Kekalahan ini membuat Arab Saudi semakin dekat dengan tiket putaran final Piala Dunia 2026, sedangkan peluang Indonesia masih terbuka namun semakin berat.
Sindiran Pedas untuk Justin Hubner
Yang menarik, nama Justin Hubner tiba-tiba menjadi sorotan di media sosial meski tak bermain sama sekali.
Media Arab Saudi @football_li5 di platform X (Twitter) menyoroti selebrasi Feras Al-Buraikan usai mencetak gol. Dalam selebrasi itu, Feras tampak menaruh jari telunjuk di bibir — gestur yang disebut-sebut sebagai sindiran kepada Hubner.
Akun tersebut menulis:
“Jangan memprovokasi Saudi. Hukumannya akan berat, kau bodoh,”
tulis @football_li5 sambil menandai akun pribadi @justinhubner5.
Unggahan itu merujuk pada insiden kontroversial di Jakarta, November 2024 lalu, saat Hubner melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Arab Saudi, Mohammed Al Qahtani. Dalam laga itu, Indonesia menang 2-0, namun aksi Hubner menuai kritik karena dianggap terlalu agresif.
Akar Masalah Sindiran: “Here We Go Again”
Sindiran terhadap Hubner rupanya bukan tanpa alasan. Saat hasil drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat diumumkan pada Juli 2025 lalu, Hubner sempat mengunggah foto aksinya saat menendang Al Qahtani dengan tulisan “Here we go again”.
Unggahan itu dianggap sebagai provokasi terhadap tim Arab Saudi dan langsung menuai reaksi keras dari suporter mereka. Banyak warganet Arab menuding Hubner sombong dan tidak menghormati lawan.
Tak lama setelah itu, pemain kelahiran Belanda tersebut akhirnya menghapus unggahan dan menyampaikan permintaan maaf terbuka melalui media sosial.
Namun tampaknya, peristiwa lama itu belum benar-benar dilupakan oleh para pemain maupun fans Arab Saudi.
Dalam laga semalam, Patrick Kluivert memilih tidak menurunkan Hubner sama sekali. Meski begitu, atmosfer pertandingan menunjukkan bahwa tensi antara Indonesia dan Arab Saudi masih tinggi, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Sindiran kepada Hubner memperlihatkan bagaimana tindakan di media sosial bisa berdampak panjang, terutama ketika berhadapan dengan lawan yang memiliki memori emosional terhadap momen tertentu.
Untuk Timnas Indonesia, kekalahan 2-3 ini menjadi peringatan agar lebih fokus menjaga konsentrasi dan disiplin di laga-laga berikutnya. Sementara bagi Hubner, peristiwa ini menjadi pengingat penting bahwa setiap komentar atau unggahan publik bisa kembali menghantam kapan saja, bahkan saat dirinya tidak bermain sekalipun.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
