Dua Pahlawan Sunyi Timnas Indonesia Dipuji Kluivert Usai Duel Panas Lawan Arab Saudi
- x.com
Gadget – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan apresiasi besar kepada dua pemainnya, Maarten Paes dan Ole Romeny, yang tampil gemilang meski baru kembali dari cedera panjang. Keduanya menjadi sorotan usai laga sengit melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Kamis (9/10/2025), dalam lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Maarten Paes, Benteng Terakhir yang Kembali Berdiri
Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Kluivert tidak menutupi kekagumannya terhadap penampilan Paes, sang penjaga gawang utama yang baru saja pulih dari cedera hamstring.
“Saya harus mengatakan, Maarten Paes mengerjakan tugasnya dengan sangat baik. Setelah lama absen, saya harus memberikan topi untuknya karena bermain fantastis hari ini,” ujar Kluivert.
Kiper FC Dallas itu terakhir kali bermain pada Agustus sebelum harus menepi akibat cedera. Meski begitu, penampilannya di Jeddah menunjukkan kelasnya. Paes melakukan tujuh penyelamatan krusial, termasuk beberapa momen menegangkan yang menggagalkan peluang emas tuan rumah.
Dalam sembilan penampilannya bersama Timnas Indonesia, Paes kembali menunjukkan mengapa dirinya menjadi sosok penting di bawah mistar. Reaksi cepat, ketenangan, dan kepemimpinan di area penalti membuat serangan Arab Saudi berkali-kali mentok tanpa hasil.
Bagi Kluivert, kehadiran Paes menjadi fondasi mental yang kuat bagi tim Garuda, terutama saat menghadapi tekanan besar dari lawan-lawan Asia Barat.
Ole Romeny, Pemicu Gol Harapan
Selain Paes, Ole Romeny juga menjadi sorotan usai tampil dari bangku cadangan dan langsung memberi dampak signifikan. Pemain serang ini baru pulih dari cedera parah yang ia alami di Piala Presiden 2025 pada Juli lalu.
“Ole datang dengan sangat baik. Setelah sekian lama tidak bermain di pertandingan resmi, saya sangat senang dengan penampilannya,” kata Kluivert memuji.
Masuk pada menit ke-64, Romeny langsung memanfaatkan ruang di lini belakang lawan. Aksinya di dalam kotak penalti membuat bek Arab Saudi, Nawaf Bu Washl, melakukan handball, yang berujung pada hadiah penalti untuk Indonesia.
Kesempatan tersebut dieksekusi sempurna oleh Kevin Diks, memperkecil ketertinggalan Indonesia menjadi 2-3 di penghujung laga. Gol itu menjadi bukti bahwa meski minim waktu bermain, Romeny tetap mampu menghadirkan perbedaan di momen penting.
