Sifat Asli Patrick Kluivert Terbongkar Usai Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi, Ternyata Begini Sikapnya

Patrick Kluivert
Sumber :
  • tvonenews.com

Kabar Baik Timnas U-17! Honduras Kehilangan Bintang Eks Juventus, Nova Arianto Optimis Garuda Muda Lolos

Peluang Lolos Semakin Tipis, Tapi Kluivert Tak Menyerah

Kekalahan di Jeddah membuat peluang Indonesia untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 semakin kecil. Namun, Patrick Kluivert menegaskan bahwa semangat timnya tidak akan padam.

Dua Jebolan Liga Belanda Siap Dinaturalisasi, PSSI Bisa Dapat Tambahan Amunisi Timnas dari Eks Juara Eropa

“Tentu saja saya kecewa. Tapi kami akan meninggalkan lapangan ini dengan kepala tegak,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa fokus tim kini beralih ke laga berikutnya melawan Irak, yang akan digelar Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB.

“Dalam tiga hari lagi, kami punya pertandingan besar. Kami harus menjernihkan pikiran dan tampil lebih baik,” ujar Kluivert optimistis.

3 Pelatih Kelas Dunia Ditawarkan ke PSSI, Ada Juara Liga Champions Siap Tangani Timnas Indonesia

Pernyataan emosional Kluivert menunjukkan dedikasi dan tanggung jawab seorang pelatih yang tak mencari kambing hitam.
Ia memilih menyalahkan diri sendiri dan kondisi persiapan tim daripada menuding pemain atau wasit.

Sikap ini menuai beragam tanggapan di kalangan suporter. Banyak yang menilai bahwa Kluivert menunjukkan kepemimpinan sejati, meski dalam situasi sulit.
Namun, ada juga kritik yang menyoroti kurangnya adaptasi taktik dan rotasi pemain saat menghadapi tim sekelas Arab Saudi.

Meski begitu, gaya terbuka dan transparan Kluivert dianggap bisa membangun kepercayaan di ruang ganti, yang sangat penting bagi skuad muda Indonesia.


Pertandingan melawan Irak akan menjadi ujian mental dan fisik bagi pemain Timnas Indonesia.
Jika ingin menjaga peluang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Garuda harus tampil disiplin dan efisien sejak menit awal.

Beberapa pengamat menilai Kluivert perlu memperbaiki koordinasi di lini belakang dan meningkatkan intensitas pressing agar tidak mudah ditembus oleh serangan cepat lawan.
Selain itu, pola transisi dari bertahan ke menyerang juga harus lebih tajam untuk memanfaatkan kecepatan pemain sayap seperti Rafael Struick atau Witan Sulaeman.


Dengan segala keterbatasan waktu dan situasi, kekalahan dari Arab Saudi menjadi cermin realistis bagi perjalanan Timnas Indonesia di level tertinggi Asia.
Namun satu hal yang pasti, sifat asli Patrick Kluivert—jujur, emosional, dan penuh tanggung jawab—menjadi bukti bahwa pelatih ini benar-benar peduli dengan perkembangan sepak bola Indonesia.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget