Shin Tae-yong Dipecat Ulsan, 4 Alasan Ia Layak Comeback Pimpin Timnas Indonesia
- Ulsan HD
Gadget – Desakan agar Shin Tae-yong kembali menjadi pelatih Timnas Indonesia menggema di berbagai platform media sosial. Kekalahan Garuda 2-3 dari Arab Saudi dalam laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (9/10/2025), membuat publik kehilangan kesabaran terhadap Patrick Kluivert.
Kini, dengan status resmi dipecat dari Ulsan HD, pelatih asal Korea Selatan itu kembali menjadi sosok yang paling diharapkan publik untuk mengembalikan kejayaan Merah Putih. Banyak pihak menilai, pengalaman, kedisiplinan, dan rekam jejak Shin masih jauh lebih unggul dibanding pelatih asing lain yang pernah menangani Indonesia.
Berikut empat alasan kuat mengapa Shin Tae-yong layak comeback ke Timnas Indonesia.
1. Pahami Karakter Pemain dan Budaya Sepak Bola Indonesia
Selama hampir lima tahun memimpin skuad Garuda, Shin Tae-yong telah memahami dengan baik karakter pemain lokal dan naturalisasi. Ia dikenal sebagai pelatih tegas, disiplin, namun juga memiliki pendekatan personal yang membuat para pemain merasa dihargai.
Bukan rahasia lagi, gaya kepemimpinan STY berhasil membentuk generasi baru Timnas: dari Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, hingga Ernando Ari. Ia tahu bagaimana membangun tim berdasarkan potensi, bukan sekadar nama besar.
Keakrabannya dengan budaya sepak bola Indonesia menjadi nilai tambah yang jarang dimiliki pelatih asing. Jika kembali, Shin tak akan butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri. Ia tahu celah dan kekuatan pemain Indonesia, serta bagaimana membentuk mental juara di tengah tekanan publik yang besar.
2. Terbukti Naikkan Kualitas dan Peringkat Timnas
Era Shin Tae-yong adalah salah satu masa paling membanggakan dalam sejarah modern Timnas Indonesia. Di bawah arahannya, Indonesia menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026—prestasi yang belum pernah diraih sebelumnya.
Bukan hanya itu, Indonesia juga tampil solid di Piala Asia 2023, mencatat kemenangan penting, dan tampil berani melawan tim kuat seperti Jepang dan Australia. Di tangan STY, Garuda tak lagi tampil inferior di level Asia.
Secara statistik, peringkat FIFA Indonesia melonjak signifikan selama masa kepemimpinannya. Prestasi ini membuktikan bahwa Shin tidak sekadar menjanjikan perubahan, tetapi benar-benar menghadirkan kemajuan nyata.
3. Didukung Publik dan Pemain
Nama Shin Tae-yong selalu jadi trending ketika Timnas tampil buruk di bawah pelatih lain. Dukungan publik terhadapnya begitu kuat, bahkan muncul tagar-tagar desakan agar PSSI memanggilnya kembali.
Selain dukungan fans, banyak pemain juga mengaku memiliki hubungan baik dengan pelatih asal Korea Selatan itu. Ia dikenal membangun kedekatan emosional tanpa mengorbankan profesionalitas—sebuah keseimbangan yang jarang ditemui di sepak bola modern.
Kedekatan itu pula yang membuat atmosfer ruang ganti di era Shin selalu kondusif. Pemain tahu bahwa setiap keputusan yang diambil pelatihnya berlandaskan niat untuk membentuk karakter dan mental juara.
4. Momentum Tepat: STY Sedang Bebas dan Siap Kembali
Pemecatan Shin Tae-yong oleh Ulsan HD menjadi momentum yang sulit diabaikan. Ia kini berstatus tanpa klub, dan sempat menyampaikan dalam wawancara sebelumnya bahwa dirinya terbuka untuk kembali ke Indonesia sebagai bentuk rasa terima kasih atas dukungan besar suporter Tanah Air.
Dengan kondisi Timnas Indonesia yang belum stabil di bawah Patrick Kluivert, langkah memulangkan STY menjadi opsi strategis. Ia bisa langsung membawa disiplin, semangat kolektif, dan kestabilan yang saat ini sangat dibutuhkan skuad Garuda.
Kembalinya Shin bukan sekadar romantisme masa lalu, melainkan langkah realistis untuk mengembalikan arah Timnas menuju target besar—tembus Piala Dunia 2026.
Jika PSSI serius memperbaiki performa dan citra Timnas Indonesia, memanggil kembali Shin Tae-yong adalah pilihan logis. Ia memiliki pemahaman, prestasi, dan dukungan publik yang belum tentu bisa diraih pelatih asing lain.
Dengan pengalaman panjang di level internasional dan rekam jejak sukses bersama Garuda, comeback-nya Shin Tae-yong bisa menjadi awal dari kebangkitan baru sepak bola Indonesia.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |