Waspada! Malware Stealerium Bisa Rekam Wajah Kamu Saat Nonton Online

Waspada! Malware Stealerium Bisa Rekam Wajah Kamu Saat Nonton Online
Sumber :
  • Security Brief Australia

Siapa yang Paling Berisiko?

Android Masih Open-source? Aturan Baru Google Bisa Akhiri Era Sideloading dan F-Droid!

Berbeda dari ransomware yang umumnya menargetkan perusahaan, Stealerium justru menyasar pengguna individu. Taktik ini sangat efektif karena pelaku memanfaatkan rasa malu korban sebagai alat tekanan.

Banyak korban memilih untuk diam dan membayar, daripada melaporkan kejadian tersebut karena takut identitas atau rekaman pribadinya tersebar. Hal ini menjadikan Stealerium sebagai ancaman dengan tingkat deteksi rendah dan efektivitas tinggi.

Android vs iPhone: Apakah Benar Android Lebih Rawan Serangan Phising? Ini Faktanya!

Karena metode penyebarannya bersifat massal dan otomatis, siapa pun bisa menjadi korban — baik pengguna biasa, pelajar, hingga pekerja profesional.

Bagaimana Cara Melindungi Diri dari Stealerium?

HP Cepat Panas atau Baterai Boros? Ini Mungkin Tandanya Disadap!

Mengingat sifatnya yang licik, pencegahan menjadi langkah paling efektif untuk menghindari ancaman malware ini. Berikut beberapa langkah sederhana namun penting untuk dilakukan:

1. Waspadai Email Phishing

  • Jangan terburu-buru membuka lampiran atau tautan dari email yang mencurigakan.
  • Pastikan alamat pengirim benar-benar resmi dengan memverifikasinya lewat kanal komunikasi lain.
  • Ketik URL secara manual di peramban, jangan asal klik tautan dari email.

2. Tutup Webcam Saat Tidak Digunakan

Gunakan penutup webcam fisik seperti slider bawaan, penutup eksternal, atau bahkan stiker sederhana untuk mencegah kamera aktif tanpa izin.

3. Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala

Pastikan sistem operasi, browser, dan antivirus selalu diperbarui agar celah keamanan tertutup rapat.

4. Gunakan Antivirus Terpercaya

Pasang aplikasi keamanan yang memiliki fitur deteksi malware canggih untuk melindungi perangkat dari ancaman baru seperti Stealerium.

5. Hindari Situs Tidak Aman

Hindari membuka situs dengan konten ilegal atau tidak terpercaya karena sering kali menjadi sumber penyebaran malware jenis ini.