Coach Justin Geram Lihat Podcast Pemain Timnas: “Cukup Bicara, Tunjukkan Aksi di Lapangan!”
- yt/The Haye Way
Gadget – Menjelang laga penting kontra Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pengamat sepak bola Justinus Lhaksana alias Coach Justin kembali menyampaikan kritik tajam. Melalui kanal YouTube pribadinya, ia meminta para pemain Timnas Indonesia berhenti berdrama dan terlalu banyak bicara di media.
Kritik itu muncul setelah ia menonton cuplikan wawancara Jay Idzes dan Maarten Paes di podcast The Haye Way. Dalam podcast tersebut, kedua pemain membahas kekalahan dari Arab Saudi serta tekad mereka untuk bangkit melawan Irak. Namun, bagi Coach Justin, ucapan itu tidak lagi diperlukan — yang dibutuhkan hanyalah aksi nyata di lapangan.
“Kita harus move on. Mereka sudah lama membela merah putih, gak usah lagi yakinkan orang bahwa mereka Indonesia. Sekarang buktikan saja dengan fight di lapangan,” ujar Coach Justin.
Kritik untuk Pemain Naturalisasi dan Sikap di Media
Menurutnya, para pemain yang lahir di luar negeri seperti Maarten Paes dan Jay Idzes tak perlu terus menjelaskan rasa nasionalisme mereka. Bagi suporter, mereka sudah dianggap bagian dari Indonesia. Yang terpenting kini adalah kerja keras dan hasil di lapangan.
“Drama-drama soal asal-usul sudah lewat. Kita gak perlu dengar itu lagi. Sekarang tinggal lihat, bisa gak kalian fight di lapangan, turunkan ego, berikan segalanya buat Garuda,” tegasnya.
Coach Justin juga menyoroti kebiasaan beberapa pemain memberikan pernyataan panjang lebar di media menjelang laga besar. Menurutnya, itu tidak membantu tim, apalagi ketika performa di lapangan belum konsisten.
“Kita juga bisa ngitung peluang kok. Jadi tolong, gak usah banyak speech yang gak penting. Gue gak butuh omongan, gue butuh action di lapangan,” lanjutnya.
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10/2025). Laga ini menjadi penentu langkah Garuda menuju Piala Dunia 2026. Kemenangan atas Irak bisa menjaga asa lolos langsung ke ronde berikutnya, sementara kekalahan bisa memperumit peluang.
Bagi Coach Justin, laga ini bukan sekadar pertandingan, tetapi ujian mental dan karakter pemain. Ia menilai inilah saatnya seluruh pemain, baik naturalisasi maupun lokal, menunjukkan totalitas membela lambang Garuda.
“Gak ada bedanya pemain luar atau dalam negeri. Semua punya paspor Indonesia, pakai Garuda di dada, ya berjuang di situ. Yang terbaik harus main, tanpa lihat asal atau klub,” ujarnya tegas.
Kritik Coach Justin juga mencerminkan suara banyak pendukung Timnas Indonesia yang mulai jenuh dengan janji manis tanpa hasil nyata. Mereka ingin melihat pemain benar-benar berjuang hingga peluit akhir, bukan sekadar bicara tentang ambisi.
Publik sepak bola Tanah Air berharap Timnas mampu memanfaatkan momentum melawan Irak untuk membuktikan bahwa skuad asuhan Patrick Kluivert memang layak bersaing di level Asia.
Dengan materi pemain seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Kevin Diks, Calvin Verdonk, hingga Thom Haye, Indonesia punya peluang besar — asal fokus dan konsisten di lapangan.
Pesan Tegas: Buktikan dengan Kemenangan
Pesan akhir Coach Justin sederhana tapi kuat: berhenti bicara, mulai bekerja. Dalam situasi kritis menuju Piala Dunia 2026, hanya performa di lapangan yang bisa membungkam kritik dan membangkitkan kepercayaan suporter.
“Sudah capek denger speech-speech gak penting. Tunjukkan aja di lapangan kalau kalian memang kasih segalanya buat merah putih,” pungkasnya.
Dengan laga hidup-mati di depan mata, tekanan kini ada di pundak para pemain. Saatnya membuktikan bahwa kerja keras lebih lantang dari kata-kata.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid | 
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA | 
| Google News | Gadget | 
 
	         
             
           
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
     
     
     
     
     
                   
                   
                   
                   
                   
     
     
     
     
     
    