Marselino Ferdinan Unggah Gol Lawan Irak, Sindiran Halus Jelang Duel Penentu Timnas Indonesia
- PSSI
Gadget – Menjelang laga genting antara Timnas Indonesia melawan Irak di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, nama Marselino Ferdinan kembali jadi sorotan publik. Melalui unggahan di Instagram Story, pemain muda ini memamerkan cuplikan golnya ke gawang Irak saat Piala Asia 2023 lalu.
Dalam video singkat tersebut, Marselino memperlihatkan aksinya ketika berhasil menembus lini pertahanan Irak dan mencetak satu-satunya gol Garuda di laga tersebut. Momen itu memang berakhir dengan kekalahan 1–3 untuk Indonesia, namun menjadi simbol semangat juang dan potensi besar pemain yang kini merumput di Eropa itu.
Unggahan Story Marselino Ferdinan
- Kolase Istimewa
Unggahan tersebut muncul hanya beberapa jam sebelum duel panas Timnas melawan Irak di King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Banyak yang menilai, unggahan Marselino bukan sekadar nostalgia, melainkan bentuk motivasi sekaligus pesan tersirat kepada rekan-rekannya di skuad Garuda.
Laga Hidup-Mati Timnas Indonesia di Jeddah
Pertandingan kontra Irak menjadi laga paling krusial bagi Timnas Indonesia di ronde keempat ini. Setelah kekalahan tipis 2–3 dari Arab Saudi, Garuda wajib meraih kemenangan dengan selisih minimal dua gol agar peluang ke Piala Dunia 2026 tetap terbuka.
Kondisi semakin berat karena Marselino Ferdinan tidak termasuk dalam daftar pemain yang dipanggil Patrick Kluivert. Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat peran vital Marselino di fase sebelumnya, terutama dua gol pentingnya saat menaklukkan Arab Saudi di ronde ketiga.
Meski begitu, absennya Marselino tak menyurutkan semangat tim. Kluivert memastikan bahwa seluruh pemain yang dibawa ke Jeddah datang dengan motivasi tinggi dan kesadaran penuh akan pentingnya laga ini.
Kluivert Tegaskan Target Wajib Menang
Dalam konferensi pers menjelang laga, Patrick Kluivert menegaskan bahwa pertandingan melawan Irak bukan hanya soal poin, tetapi juga harga diri. Ia menyebut duel ini sebagai “pertaruhan besar” bagi masa depan sepak bola Indonesia.
“Pertandingan besok akan menjadi laga yang sangat penting bagi kedua tim. Saya yakin ini akan menjadi laga yang menarik,” ujar Kluivert, Jumat (10/10/2025).
Pelatih asal Belanda itu menilai kekalahan dari Arab Saudi menjadi pelajaran berharga. Ia menuntut para pemain untuk tampil lebih fokus, disiplin, dan tajam di depan gawang.
“Kami tahu Irak adalah tim yang sangat bagus dan berpengalaman di level Asia. Tapi kami sudah menyiapkan pendekatan baru untuk menghadapi mereka,” lanjutnya.
Kluivert juga menyebut tim pelatih telah menyiapkan strategi khusus yang menyesuaikan karakter permainan Irak. Walau tak mengungkap detail taktik, ia berjanji publik akan melihat perubahan signifikan dalam gaya bermain Timnas Indonesia.
“Kami sudah menyiapkan sesuatu yang berbeda. Mungkin tidak bisa saya bocorkan sekarang, tapi kalian akan melihat perbedaannya di lapangan,” tegasnya.
Kluivert menutup sesi dengan pesan penuh semangat kepada skuadnya. Ia menegaskan hanya satu hasil yang diterima: menang.
“Yang terpenting sekarang, kami harus menang. Itu satu-satunya hal yang ada di pikiran kami. Akan sulit, tapi kami adalah tim yang berani. Saya percaya dengan para pemain yang saling mendukung dan berjuang satu sama lain,” kata legenda Barcelona itu.
Sementara itu, unggahan Marselino Ferdinan kini ramai dibicarakan di media sosial. Banyak fans menilai aksinya sebagai bentuk dorongan moral untuk timnas, seolah ingin mengingatkan publik bahwa Indonesia pernah mampu menembus pertahanan Irak — dan bisa melakukannya lagi.
Meski tidak turun ke lapangan, semangat Marselino tetap terasa di antara para pemain. Beberapa di antaranya bahkan disebut ikut menonton ulang pertandingan Indonesia vs Irak di Piala Asia 2023 untuk mempelajari pola serangan yang kala itu sempat membuat Irak kewalahan.
Kini semua mata tertuju ke Jeddah. Timnas Indonesia akan berjuang dalam laga yang bisa menentukan masa depan sepak bola nasional. Kemenangan atas Irak bukan hanya membuka peluang ke Piala Dunia 2026, tetapi juga membuktikan bahwa generasi muda Garuda mampu bersaing di level tertinggi Asia.
Sementara itu, bagi Marselino Ferdinan, unggahan gol lamanya mungkin menjadi cara pribadi untuk tetap “hadir” bersama rekan setimnya — meski dari jauh. Sebuah pengingat bahwa perjuangan untuk Indonesia tidak selalu harus di lapangan, tetapi juga dari semangat yang menular.
Dengan segala tekanan dan harapan publik, pertandingan melawan Irak dini hari nanti akan menjadi ujian sejati: sejauh mana Garuda bisa membuktikan diri layak terbang ke panggung dunia.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |