10 Ribu Tiket Diborong Suporter Indonesia di Arab Saudi, Media Arab Kaget Jelang Duel Kontra Irak

Meski begitu, Kluivert tidak menampik bahwa Irak adalah tim dengan kualitas tinggi dan kedisiplinan taktik yang patut diwaspadai. Dalam pertemuan sebelumnya, Indonesia memang harus mengakui keunggulan lawan. Namun, Kluivert menyebut bahwa kali ini strategi akan berbeda.

“Kami tahu Irak tim yang sangat bagus. Di pertemuan sebelumnya, kami mendapat hasil kurang baik, tapi kali ini kami berusaha memperbaikinya,” ungkapnya.

Tanpa menyebut detail strategi, Kluivert menyiratkan bahwa ada rencana permainan baru yang disiapkan khusus untuk menandingi Irak. Ia menyebut tim pelatih telah menganalisis kelemahan lawan dan menyiapkan beberapa skema untuk mengejutkan mereka.

“Kami sudah menyiapkan strategi khusus yang menurut kami paling tepat untuk menghadapi Irak. Tapi untuk saat ini, saya belum bisa menjelaskan detailnya. Kalian akan melihat hasilnya di lapangan,” tambah legenda Barcelona itu.

Besarnya dukungan dari suporter Indonesia diyakini akan menjadi faktor penting bagi performa Garuda di lapangan. Ribuan penonton yang rela datang ke Arab Saudi membuktikan betapa kuatnya rasa nasionalisme dalam sepak bola Tanah Air.

Atmosfer stadion diprediksi akan memihak Indonesia, meskipun pertandingan berlangsung di kandang lawan. Chant “Garuda di Dadaku” dan kibaran bendera Merah Putih di tribun kemungkinan besar akan memberi tekanan psikologis bagi pemain Irak.

“Yang terpenting sekarang, kami harus menang. Itu satu-satunya hal yang ada di pikiran kami. Saya punya pemain-pemain yang saling mendukung dan berjuang satu sama lain. Itu yang akan kami tunjukkan,” tegas Kluivert menutup konferensi persnya.

Dengan kondisi tersebut, laga Irak vs Indonesia dipastikan akan berlangsung panas. Selain menjadi ajang penentuan nasib di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pertandingan ini juga menjadi simbol dukungan tak terbatas dari jutaan rakyat Indonesia yang selalu berdiri di belakang tim nasionalnya.