Rizky Ridho Akhirnya Angkat Suara soal Blunder Fatal vs Irak: Saya Mohon Maaf...

Rizky Ridho
Sumber :
  • tvonenews.com

Gadget – Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, akhirnya memecah keheningan setelah blundernya membuat Timnas Indonesia kalah dari Irak 0-1 pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam pernyataan di media sosialnya, pemain berusia 23 tahun itu menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.

Eizar Jacob Tanjung, Bintang Muda Berdarah Indonesia-Australia Siap Tampil Ganas di Piala Dunia U-17

Pertandingan yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB itu menjadi malam yang sulit bagi skuad Garuda. Meskipun tampil cukup solid di sebagian besar laga, kesalahan fatal di menit ke-76 membuat perjuangan mereka berujung pahit.


Media Inggris Heran: FIFA dan AFC Bungkam Soal Protes Indonesia atas Keuntungan Arab Saudi

Statistik dan Performa Ridho di Laga Melawan Irak

Sebetulnya, performa Rizky Ridho tidak sepenuhnya buruk. Diduetkan dengan Jay Idzes di jantung pertahanan, pemain Persija Jakarta itu mencatatkan rating 6.7 versi Fotmob. Ia mencatatkan empat tekel sukses, satu blok, enam sapuan, tiga intersep, dan tiga kali recovery.

Jurnalis Inggris Bongkar Dugaan Kecurangan FIFA-AFC, Timnas Indonesia Jadi Korban di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Namun, di balik statistik tersebut, satu momen kelengahan justru menjadi pembeda. Saat berusaha menguasai bola di area sendiri, Ridho gagal memberikan umpan aman ke Maarten Paes atau membuang bola keluar dari tekanan. Kesalahan itu dimanfaatkan pemain Irak yang kemudian memberi assist kepada Zidane Iqbal, yang sukses menembak keras ke gawang Garuda dan membawa Irak unggul 1-0.

Gol tunggal Zidane Iqbal itu menjadi penentu kekalahan Indonesia sekaligus menutup peluang lolos ke Piala Dunia 2026.


Indonesia Harus Pulang Lebih Awal

Kekalahan dari Irak memperpanjang catatan buruk Indonesia di Grup B putaran keempat. Sebelumnya, pasukan Patrick Kluivert juga kalah dari Arab Saudi 2-3. Dua kekalahan beruntun membuat Indonesia berada di posisi juru kunci tanpa satu pun poin.

Dengan format baru Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, hanya juara grup yang langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Peringkat kedua masih berpeluang lewat babak kelima, sementara posisi ketiga otomatis tersingkir. Nasib Indonesia pun sudah ditentukan—mereka harus mengubur mimpi tampil di panggung dunia tahun depan.


Rizky Ridho: “Perjalanan Ini Tidak Mudah, Mohon Maaf...”

Setelah sempat menjadi sorotan tajam di media sosial, Rizky Ridho akhirnya buka suara melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam tulisannya, ia menegaskan bahwa seluruh pemain telah berjuang sekuat tenaga meski hasil tidak berpihak.

“Perjalanan yang sangat panjang ini harus berhenti, tidak sesuai dengan harapan dan mimpi kita semua,” tulisnya.

“Sampai di titik ini tidaklah mudah, tetapi kami selalu berusaha memberikan semuanya untuk negara ini.”

Bek kelahiran Surabaya itu juga tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada seluruh pendukung Timnas Indonesia yang setia mendukung, baik di stadion maupun dari tanah air.

“Terima kasih atas doa dan dukungan yang selalu diberikan kapan pun dan di mana pun,” lanjutnya.

“Mohon maaf, kami belum bisa mewujudkan mimpi kalian semua.”

Unggahan tersebut langsung dipenuhi komentar dukungan dari para penggemar, rekan setim, hingga pemain senior yang meminta Ridho untuk tetap tegar. Banyak yang menilai, meskipun melakukan kesalahan, semangatnya membela Garuda tidak pernah surut.


Usai menjalani laga berat di Jeddah, Rizky Ridho akan kembali memperkuat Persija Jakarta di ajang Super League 2025-2026. Klub berjuluk Macan Kemayoran itu tentu berharap pemain andalannya bisa bangkit dan tampil lebih percaya diri setelah periode berat bersama Timnas.

Sementara itu, Timnas Indonesia masih memiliki agenda besar ke depan. Setelah gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Garuda akan fokus mempersiapkan diri menghadapi Piala AFF 2026 dan Piala Asia 2027. Tak hanya itu, tahap awal Kualifikasi Piala Dunia 2030 juga menjadi sasaran jangka panjang berikutnya.

Kegagalan kali ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi tim muda Indonesia yang kini berisi banyak pemain potensial. Sebagian publik juga menilai, dengan waktu dan pengalaman lebih banyak di level internasional, generasi ini bisa menjadi tulang punggung Indonesia di masa depan.


Blunder Rizky Ridho memang menjadi sorotan besar, tapi juga menjadi cermin betapa tipisnya batas antara kemenangan dan kekalahan di level tertinggi. Ia sudah menyampaikan permintaan maaf dan tanggung jawabnya sebagai pemain profesional.

Kini, baik Rizky Ridho maupun Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert punya satu tugas utama: bangkit dan belajar dari kesalahan. Karena mimpi Garuda untuk terbang ke Piala Dunia belum berakhir—hanya tertunda.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget