Detik-Detik Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Saat Anjangsana, Senjata Dirampas dan Aksi Brutal Dipamerkan di Medsos!

Kronologi Lengkap Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB
Sumber :
  • kkb

Suasana duka menyelimuti jajaran TNI setelah salah satu prajuritnya, Praka Amin Nurohman, gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Insiden tragis ini terjadi saat sang prajurit tengah menjalankan tugas anjangsana atau kegiatan sosial bersama warga setempat.

Konflik Gaza Panas Lagi! Israel Bombardir Rafah, AS Masih Bicara Soal Damai?

Menurut keterangan resmi dari Kapendam XVIII/Kasuari Letkol Inf J. Daniel P. Manalu, bentrokan bersenjata itu pecah di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, sekitar pukul 13.30 WIT. Saat kejadian, pasukan dari Satgas Yonif 410/Alugoro yang dipimpin oleh Serda Ibrahim baru saja menyelesaikan kunjungan di kantor pembangunan desa setempat.

Kronologi Penyerangan

Rusia Pamer Rudal Nuklir Abadi! Burevestnik Diklaim Bisa Terbang Keliling Bumi Tanpa Terlacak!

Setelah kegiatan selesai, tujuh anggota TNI tersebut mulai berjalan kembali menuju Pos Moyeba. Namun, di tengah perjalanan, ketenangan tiba-tiba pecah ketika suara tembakan terdengar dari arah kanan belakang rombongan. Peluru yang dilepaskan oleh anggota TPNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya pimpinan Demi Moss itu menghantam tubuh Praka Amin Nurohman, membuatnya roboh di tempat.

Mengetahui adanya serangan, Danpos Moyeba, Lettu Inf Mahfud, segera memberikan tembakan balasan dari jarak sekitar 200 meter untuk menahan laju kelompok bersenjata tersebut. Pertempuran sengit pun tak terelakkan. Baku tembak berlangsung di area terbuka selama hampir dua jam, dari pukul 13.30 hingga sekitar 15.30 WIT.

Gempa M6,1 Guncang Turki, Bangunan Runtuh dan Warga Panik: Begini Kondisi Terkini di Sindirgi

Pasukan TNI berusaha memberikan perlawanan sekaligus melindungi warga yang berada di sekitar lokasi. Setelah situasi dianggap aman, jenazah Praka Amin berhasil dievakuasi dari medan baku tembak.

Perlengkapan Dirampas

Namun, tragedi tak berhenti di situ. Berdasarkan laporan lapangan, kelompok bersenjata sempat mendekati posisi korban dan melucuti perlengkapan militer yang dikenakannya. Beberapa barang yang berhasil dirampas antara lain senapan DMR lengkap dengan optik, tiga magazin berisi 60 peluru kaliber 5,56 mm, helm tempur, serta rompi pelindung.

Diduga, peluru yang menewaskan Praka Amin ditembakkan dari jarak dekat, menandakan bahwa KKB sudah lebih dulu menyiapkan serangan dan mengintai pergerakan pasukan TNI.

Beberapa jam setelah insiden, kelompok TPNPB Kodap IV Sorong Raya mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui unggahan di media sosial Facebook. Dalam postingan itu, mereka bahkan memamerkan senjata hasil rampasan milik korban. Aksi ini menambah luka sekaligus menunjukkan betapa kelompok tersebut masih aktif melakukan provokasi di dunia maya.

Halaman Selanjutnya
img_title