Seruan “Kluivert Out” Menggema, Shin Tae-yong Buka Peluang Kembali Latih Timnas Indonesia Asal…

Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong
Sumber :
  • Istimewa

Gadget – Kabar mengejutkan datang dari Korea Selatan. Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Ulsan HD hanya dua bulan setelah resmi diperkenalkan.

Media Inggris Heran: FIFA dan AFC Bungkam Soal Protes Indonesia atas Keuntungan Arab Saudi

Melalui pernyataan resmi di akun Instagram klub, Ulsan HD mengumumkan pemutusan kerja sama dengan Shin Tae-yong pada Kamis (9/10/2025). Dalam pengumuman tersebut, pihak klub menyebut bahwa keputusan ini diambil karena hasil buruk yang diraih tim di awal musim.

“Pelatih Shin Tae-yong telah mengakhiri kontrak dengan klub, bertanggung jawab atas performa tim yang kurang memuaskan. Direktur muda Noh Sang-rae akan bertindak sebagai pelatih sementara,” tulis pihak Ulsan HD.

Jurnalis Inggris Bongkar Dugaan Kecurangan FIFA-AFC, Timnas Indonesia Jadi Korban di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kabar ini menandai berakhirnya perjalanan singkat Shin Tae-yong bersama klub elite K League itu. Padahal, kedatangannya sempat disambut penuh optimisme setelah sukses mengangkat performa Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional, termasuk membawa Garuda melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.


AFC Resmi Jatuhkan Sanksi ke PSSI Usai Gagal ke Piala Dunia 2026, Dua Pelanggaran Fatal Terungkap

Seruan “Patrick Kluivert Out” Menggema

Sementara itu, di Tanah Air, nasib pelatih Patrick Kluivert tengah berada di ujung tanduk. Setelah Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi dan Irak di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, gelombang kritik terus membesar.

Suporter Garuda ramai-ramai melontarkan tagar #PatrickKluivertOut di media sosial, menilai performa tim menurun drastis di bawah asuhan mantan legenda Belanda tersebut.

Nama Shin Tae-yong pun kembali digaungkan publik. Banyak fans yang berharap pelatih asal Korea Selatan itu bisa kembali menukangi Timnas Indonesia, mengingat kedekatannya dengan para pemain dan rekam jejak positifnya dalam membangun tim muda Garuda.


Shin Tae-yong Buka Peluang, Tapi dengan Syarat

Menariknya, Shin Tae-yong sendiri tidak menutup pintu untuk kembali ke Indonesia. Dalam wawancara dengan mantan penerjemahnya, Jeong Seok-seo, melalui kanal YouTube Jekpot, ia mengaku siap jika memang ada kesempatan — dengan satu catatan penting.

“Saya nggak menutup kemungkinan. Soalnya penggemar sepak bola Indonesia sudah kasih banyak hal ke saya. Jadi mungkin saya kembali kalau ada kesempatan,” ujar Shin Tae-yong.

Namun, ia menegaskan bahwa jika PSSI ingin mempekerjakannya kembali, maka harus ada kesepakatan profesional yang jelas, termasuk soal kompensasi dan dukungan penuh terhadap program yang akan dijalankan.

“Klub Indonesia mungkin nggak bisa menyesuaikan gaji saya. Tapi kalau memang sesuai dan ada komitmen profesional, tentu saya bisa,” lanjutnya.


Meski sudah tak lagi melatih Indonesia, Shin Tae-yong mengaku masih mengikuti setiap laga Timnas Garuda. Ia menyebut masih punya ikatan emosional yang kuat dengan para pemain, terutama setelah empat tahun membangun tim dari level muda hingga senior.

“Ya tentu, saya nonton semua pertandingan Indonesia. Saya masih bangga dengan anak-anak itu,” katanya dengan nada penuh nostalgia.

Pengakuan itu membuat banyak pendukung semakin yakin bahwa hubungan antara STY dan Timnas Indonesia belum benar-benar berakhir.


Kans Kembali ke Indonesia Masih Terbuka

Selain untuk Timnas, Shin Tae-yong juga tidak menutup kemungkinan melatih klub Indonesia jika ada tawaran menarik.
“Saya belum pernah pikir ke situ, tapi kalau klub di Indonesia bisa menyesuaikan gaji dan mendukung program kerja saya, tentu saja saya terbuka,” tegasnya.

Sikap terbuka itu memunculkan spekulasi baru di kalangan suporter. Tak sedikit yang menilai bahwa Shin Tae-yong adalah sosok paling ideal untuk memulihkan kepercayaan diri skuad Garuda setelah masa sulit bersama Patrick Kluivert.

Mengingat performa tim yang inkonsisten, publik menilai PSSI perlu mempertimbangkan opsi untuk mendekati STY kembali — apalagi dengan situasi kontraknya yang kini sudah bebas dari Ulsan HD.


Kondisi ini menempatkan PSSI di posisi sulit. Di satu sisi, federasi masih memberi waktu bagi Kluivert untuk memperbaiki performa Timnas Indonesia. Namun di sisi lain, tekanan publik dan hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat posisi pelatih asal Belanda itu kian terancam.

Suporter pun terus mendesak agar PSSI segera mengambil langkah tegas, sebelum peluang Garuda di ajang internasional benar-benar tertutup.


Berakhirnya kerja sama Shin Tae-yong dengan Ulsan HD menjadi babak baru yang menarik dalam dunia sepak bola Indonesia. Di tengah seruan “Kluivert Out” yang semakin keras, kembalinya STY ke kursi pelatih Timnas Indonesia bisa menjadi skenario yang disambut dengan antusias oleh publik.

Namun, sebagaimana ditegaskan sang pelatih, semua tergantung pada komitmen dan profesionalisme PSSI dalam membangun tim nasional yang lebih solid. Jika itu terpenuhi, bukan mustahil Garuda kembali terbang tinggi di bawah kendali pelatih yang pernah menghidupkan semangat “Garuda Never Dies” itu.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget