Media Jepang Sindir Keras Patrick Kluivert, Impian Timnas Indonesia ke Piala Dunia Pupus Begitu Saja

Timnas Indonesia
Sumber :
  • AFC

Gadget – Kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 ternyata juga menjadi perhatian serius media asing, termasuk dari Jepang.
Dalam laporannya, Soccer Digest Web menulis kritik terbuka terhadap skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert, yang dinilai tak mampu menjaga momentum perjuangan yang telah dibangun sejak era Shin Tae-yong.

PSSI Siap Keluarkan Rp30 Miliar? Gaji Heitinga Bikin Kluivert Kalah Jauh!

Media Jepang itu menggambarkan bahwa kerja keras Indonesia selama satu setengah tahun terakhir seperti terhapus dalam semalam.
Gol telat Zidane Iqbal memanfaatkan kesalahan Rizky Ridho disebut menjadi simbol hancurnya impian besar bangsa Indonesia untuk tampil kembali di pentas dunia.

Mereka mengingatkan bahwa Indonesia terakhir kali tampil di ajang Piala Dunia pada tahun 1938, ketika masih bernama Hindia Belanda. Sejak itu, penantian panjang tak kunjung terbayar.

Van Bronckhorst atau Herdman? Ini 2 Nama Kuat Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia!

Kritik untuk Erick Thohir dan Patrick Kluivert

Pelatih U-17 Naik Pangkat! Nova Arianto Diproyeksikan untuk Timnas Indonesia Senior

Media Jepang tak hanya menyoroti kekalahan dari Irak dan Arab Saudi, tapi juga keputusan struktural yang dianggap berdampak besar pada performa Garuda.
Mereka menilai kebijakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang memecat Shin Tae-yong di tengah perjalanan sebagai langkah yang keliru dan berisiko tinggi.

Pergantian ke Patrick Kluivert, sosok yang dianggap belum cukup berpengalaman di level tim nasional Asia, justru disebut memperburuk situasi.
Di bawah arahannya, Indonesia dua kali menelan kekalahan beruntun dan terpuruk di dasar klasemen Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

“Seluruh bangsa kecewa dan kerja keras selama satu setengah tahun sia-sia — impian Indonesia untuk tampil di Piala Dunia pupus,” tulis Soccer Digest Web.


Kekecewaan Suporter dan Sorotan Publik Jepang

Lebih jauh, media Jepang menulis bagaimana suporter Indonesia mengekspresikan kekecewaan mendalam di media sosial.
Banyak dari mereka mempertanyakan arah pembangunan sepak bola nasional yang seolah kehilangan arah setelah pergantian pelatih.

“Para penggemar kecewa setelah tim dipastikan berada di dasar klasemen Grup B setelah kalah 0-1 dari Irak, dan bertanya-tanya, ‘Sampai kapan kita harus menunggu?’” tulis Soccer Digest.

Media tersebut menilai, dengan situasi seperti ini, Indonesia berpotensi kembali turun ke level ASEAN, sulit bersaing dengan tim-tim tetangga seperti Vietnam, Malaysia, bahkan Thailand.

Halaman Selanjutnya
img_title