Eks Wonderkid Syamsir Alam Sindir Pedas Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Sumber :
  • ig/@eliano.r

Gadget – Mantan wonderkid Timnas Indonesia, Syamsir Alam, kembali muncul ke publik dengan komentar tajam soal kegagalan Garuda melangkah ke Piala Dunia 2026. Nama Syamsir sempat dielu-elukan sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan yang pernah dimiliki sepak bola nasional.

Belum Ada Rapat, Belum Ada Nama! PSSI Bantah Kencang Isu Pelatih Baru Timnas

Pada masanya, Syamsir dikenal sebagai penyerang potensial dengan karier yang melesat sejak usia remaja. Ia pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-14 dan kemudian menimba ilmu di SAD Uruguay, proyek ambisius PSSI yang menempatkan para pemain muda di Amerika Selatan selama empat tahun.

Keputusan berani itu membuat namanya semakin diperhitungkan. Ia kemudian tampil di ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 di Vietnam, bahkan sempat mencetak gol cepat untuk Timnas. Kariernya juga sempat menembus Eropa saat membela CS Vise (Belgia) pada 2011, serta klub MLS, DC United (Amerika Serikat), dua tahun kemudian.

Eizar Jacob Tanjung, Bintang Muda Berdarah Indonesia-Australia Siap Tampil Ganas di Piala Dunia U-17

Namun karier gemilang itu tak bertahan lama. Performanya menurun dan Syamsir memilih pensiun muda, lalu beralih ke dunia hiburan. Meski begitu, ia tetap mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia.


Media Inggris Heran: FIFA dan AFC Bungkam Soal Protes Indonesia atas Keuntungan Arab Saudi

Kritik Tajam untuk PSSI dan Patrick Kluivert

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Syamsir Alam mengungkapkan kekecewaan mendalam atas kegagalan Timnas Indonesia yang sudah berada di ambang sejarah tampil di Piala Dunia 2026.

“Bayangin, di tengah-tengah peperangan yang hampir kita menangkan, kemarin kita malah seolah malas memenangkan pertandingan,” tulis Syamsir dikutip dari tvOnenews, Senin (13/10/2025).

Menurutnya, Indonesia sudah berada di jalur yang tepat sejak era Shin Tae-yong, namun tiba-tiba arah tim berubah setelah PSSI mengganti pelatih menjadi Patrick Kluivert.
Kita sudah di jalur luar biasa, tiba-tiba pemimpin kita diganti begitu aja. Gua nggak tahu alasannya apa,” ujarnya.

Syamsir menganggap keputusan tersebut sebagai langkah yang membingungkan dan memengaruhi performa tim di babak krusial Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Padahal sudah di depan mata, tapi malah kehilangan arah,” tambahnya.


Apresiasi untuk Perjuangan Pemain Garuda

Meski kecewa dengan hasil akhir dan kebijakan federasi, Syamsir justru memberikan apresiasi besar untuk para pemain yang telah berjuang. Ia menyebut para pemain tampil luar biasa hingga laga terakhir meski hasil tidak berpihak.

Halaman Selanjutnya
img_title