Timnas Indonesia Masih Tampil November 2025, Lawan Siapa dan Apakah Kluivert Masih Jadi Pelatih?
- PSSI
Gadget – Kegagalan Timnas Indonesia menembus babak kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memang menjadi pukulan besar. Namun perjalanan Garuda belum berakhir. Agenda resmi FIFA Matchday yang berlangsung pada 10–18 November 2025 tetap memberi peluang bagi Timnas untuk kembali unjuk gigi di level internasional.
Jika saja Indonesia mampu melangkah lebih jauh di kualifikasi, skuad asuhan Patrick Kluivert seharusnya masih berlaga di fase kelima pada periode tersebut. Namun setelah terhenti di babak keempat, kini fokus PSSI beralih pada upaya membangun kembali tim melalui laga uji coba.
Laga ini penting, bukan hanya untuk menjaga ritme bertanding para pemain, tapi juga untuk memperbaiki peringkat FIFA Indonesia yang sempat merosot setelah kekalahan dari Arab Saudi dan Irak. Momentum November 2025 bisa menjadi kesempatan emas untuk menguji komposisi pemain baru dan menatap tahun 2026 dengan arah yang lebih jelas.
Potensi Lawan Garuda di FIFA Matchday November 2025
Pertanyaan besar kini muncul: siapa calon lawan Timnas Indonesia di periode FIFA Matchday tersebut?
Dengan jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang masih berlangsung di kawasan Eropa, Afrika, dan Amerika Utara, pilihan lawan tentu lebih terbatas. PSSI diprediksi akan mencari negara dari kawasan Asia atau Amerika Selatan yang kalender pertandingannya relatif kosong.
Beberapa negara Asia yang sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, Uzbekistan, hingga Yordania bisa menjadi opsi. Selain memberi tantangan berkualitas, laga kontra tim-tim besar itu juga berpotensi meningkatkan pengalaman internasional pemain Indonesia.
Menariknya, beberapa negara Amerika Selatan seperti Brasil, Argentina, dan Uruguay juga telah menuntaskan kualifikasi mereka lebih awal. Ini membuka peluang bagi PSSI untuk mengundang salah satu raksasa dunia tersebut. Contohnya, pada FIFA Matchday Oktober 2025, Brasil datang ke Asia dan menghajar Korea Selatan 5-0, sebelum dijadwalkan menghadapi Jepang pada 14 Oktober. Pola tur seperti ini bisa kembali berlanjut pada November, dan Indonesia mungkin menjadi destinasi berikutnya jika negosiasi berhasil.
Indonesia vs Malaysia: Duel Serumpun yang Masih Panas
Selain tim-tim besar, Malaysia juga menjadi kandidat menarik. Namun, tensi hubungan antara kedua federasi tengah memanas setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akibat kasus naturalisasi tujuh pemain ilegal. Rumor menyebutkan laporan awal terkait kasus itu berasal dari pihak Indonesia, yang memicu ketegangan di antara kedua negara.