Tagar “Kluivert Out” Meledak Usai Timnas Gagal: Media Belanda Kaget dan Soroti Kebijakan PSSI
- ig/@patrickkluivert9
Gadget – Media sepak bola Belanda, Voetbal Primeur, menyoroti derasnya seruan tagar “Patrick Kluivert Out” setelah Timnas Indonesia gagal melangkah ke putaran berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ledakan tagar ini muncul cepat di berbagai platform media sosial sesaat sesudah dua laga krusial Timnas Indonesia berakhir tanpa kemenangan. Sorotan media tersebut bukan sekadar mencatat fenomena tagar, tetapi juga mengulas konteks performa Timnas Indonesia, rekam jejak Patrick Kluivert sebagai pelatih, hingga kebijakan PSSI yang menjadi bagian dari diskursus publik.
Viralnya tagar menjadi penanda jelas bahwa ekspektasi publik terhadap Timnas Indonesia begitu tinggi. Dalam narasi Voetbal Primeur, reaksi keras pendukung Timnas tak lepas dari momen antiklimaks setelah perjalanan panjang yang sempat menumbuhkan harapan. Media itu menulis bahwa Kluivert mendapat kecaman setelah impiannya di Piala Dunia pupus. Ungkapan tersebut menggambarkan sentimen yang beredar, di mana sebagian suporter menilai keputusan-keputusan teknis dan kebijakan strategis perlu dievaluasi.
Kronologi Dua Laga Krusial dan Dampaknya
Timnas Indonesia memulai putaran keempat dengan hasil yang menyakitkan saat menghadapi Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Pertandingan berlangsung terbuka, namun pada akhirnya skor 2-3 membuat Indonesia pulang tanpa poin. Beberapa momen kunci menjadi sorotan, termasuk celah di lini tengah yang membuat lawan leluasa membangun serangan. Kinerja Maarten Paes di bawah mistar sempat membantu menghalau ancaman, tetapi intensitas serangan Arab Saudi tetap berbuah gol. Nama-nama seperti Jay Idzes dan Calvin Verdonk ikut disorot karena peran mereka dalam struktur permainan yang belum stabil.
Situasi berubah dari sisi pendekatan saat melawan Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Secara taktik, Timnas Indonesia terlihat lebih berani menguasai bola dan membangun dari belakang. Namun efektivitas di kotak penalti masih menjadi pekerjaan rumah. Kebuntuan itu berujung pada gol tunggal lawan yang dicetak jebolan akademi Manchester United, Zidane Iqbal, pada menit ke-76. Skor akhir kembali tidak memihak Indonesia, yang membuat posisi Timnas Indonesia terbenam di dasar klasemen Grup B putaran keempat.