5 Kandidat Pelatih Dunia Pengganti Kluivert di Timnas Indonesia, Jesus Casas Paling Realistis
- x.com
Meski terakhir kali melatih Persib Bandung pada 2023, Milla disebut masih membuka peluang kembali ke Asia Tenggara. Ia juga sempat masuk radar PSSI sebelum akhirnya jabatan pelatih kepala jatuh ke tangan Shin Tae-yong pada 2019.
Selain pengalamannya, Milla dikenal memiliki kemampuan membangun tim dengan fondasi taktik modern. Kehadirannya bisa mengembalikan identitas permainan menyerang yang sempat hilang di era Kluivert.
4. Jan Olde Riekerink – Opsi Berpengalaman di Liga Lokal
Pelatih asal Belanda ini kini masih terikat kontrak dengan Dewa United di Liga 1 Indonesia. Namun, pengalaman Jan Olde Riekerink di Eropa bersama tim-tim seperti Ajax Amsterdam, Galatasaray, dan SC Heerenveen menjadikannya kandidat dengan profil kuat.
Riekerink dikenal dengan filosofi permainan berbasis umpan pendek dan posisi bola, yang bisa cocok dengan kultur sepak bola modern. Adaptasinya di Indonesia pun terbilang cepat. Beberapa pemain seperti Ricky Kambuaya, Stefano Lilipaly, hingga Egy Maulana Vikri sudah paham cara kerja dan gaya mainnya.
Dengan kedekatan itu, Riekerink bisa menjadi opsi transisi yang halus jika PSSI ingin pelatih asing dengan pemahaman mendalam terhadap sepak bola nasional.
5. Alex Pastoor – Penerus Alami dari Internal Timnas
Alex Pastoor, asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, juga layak masuk radar. Sosok asal Belanda ini disebut-sebut sebagai “otak taktik” di balik beberapa strategi Garuda dalam laga kualifikasi.
Jika PSSI ingin menjaga kesinambungan proyek Kluivert tanpa mengganti seluruh tim pelatih, Pastoor bisa menjadi pilihan aman. Ia sudah mengenal karakter pemain, memahami kelemahan tim, dan memiliki hubungan baik dengan mayoritas skuad.
Selain itu, pengalaman Pastoor melatih di Eredivisie dan perannya di klub-klub Eropa seperti Almere City FC menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih kepala yang mumpuni.
Dari lima nama tersebut, Jesus Casas tampak menjadi kandidat paling realistis. Ia memiliki rekam jejak menghadapi Indonesia, pengalaman di kancah internasional, dan belum terikat dengan klub atau federasi mana pun.
Sementara Bernardo Tavares dan Luis Milla punya keunggulan dalam hal adaptasi, Jan Olde Riekerink membawa pengalaman panjang di Eropa, dan Alex Pastoor memberi opsi kontinuitas dalam struktur tim nasional.