Media Thailand Sindir Keras: Tersingkirnya Timnas Indonesia Jadi Bukti ‘Ilusi Kekuatan Garuda’

Timnas Indonesia
Sumber :
  • AFC

ASEAN Makin Tertinggal di Level Asia

Media Belanda Bongkar Fakta Mengejutkan: Tangan Kanan Patrick Kluivert Tak Dipecat PSSI Meski Gagal di Piala Dunia 2026

Ball Thai juga membahas posisi negara-negara ASEAN dalam konteks kompetisi Asia. Dengan kuota 8,5 tiket ke Piala Dunia 2026, media itu menegaskan bahwa sebagian besar jatah pasti direbut tim kuat seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Australia.

“Sisanya akan diperebutkan tim seperti Arab Saudi, Qatar, Cina, Irak, dan Uzbekistan — yang jelas lebih unggul dari Indonesia dan negara ASEAN lainnya,” tulis Ball Thai.

Kabar Mengejutkan! Patrick Kluivert Siap Comeback Usai Dipecat dari Timnas Indonesia, Media Belanda Bocorkan Klub Anyar

Analisis ini menunjukkan bahwa sepak bola Asia Tenggara masih tertinggal jauh dalam hal kualitas, infrastruktur, dan kedalaman skuad.

Kekalahan Indonesia dari Irak juga memicu reaksi keras dari publik Tanah Air. Tagar #KluivertOut dan #PatrickOut menjadi trending di platform X (Twitter), menandakan kemarahan fans terhadap pelatih asal Belanda itu.

Dibuang Patrick Kluivert, Egy Maulana Vikri Bikin Geger Asia Usai Bawa Dewa United Menang Besar

Ball Thai turut menyoroti gelombang kritik tersebut dan menilai bahwa ini bisa menjadi momen refleksi bagi sepak bola Indonesia — dan bahkan ASEAN secara keseluruhan.

“Kekalahan Indonesia bukan hanya eliminasi, tetapi tanda peringatan bagi sepak bola ASEAN. Tanpa pembangunan dari akar rumput, mustahil mengejar negara-negara top Asia,” tulis media tersebut.

Pesan Ball Thai: Bangun Fondasi, Bukan Sekadar Naturalisasi

Dalam penutup laporannya, Ball Thai menegaskan bahwa jalan menuju Piala Dunia tidak bisa ditempuh hanya dengan menaturalisasi pemain Eropa. Mereka menyerukan agar Indonesia membangun sistem pembinaan yang kuat dan konsisten dari level akar rumput.

“Naturalisasi bisa membantu jangka pendek, tetapi masa depan sejati sepak bola hanya bisa lahir dari fondasi internal yang kokoh,” tutup Ball Thai.


Dengan kritik pedas ini, Ball Thai seolah mengingatkan bahwa keberhasilan sejati Timnas Indonesia tidak hanya bergantung pada pemain keturunan, tetapi juga pada kemampuan negara membangun sistem yang mampu melahirkan generasi emas sepak bola lokal.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget