Mauricio Souza Pasang Badan Bela Rizky Ridho: Semua Pemain Bisa Salah

Rizky Ridho
Sumber :
  • ig/@rizkyridhoramadhani

Gadget – Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menunjukkan sikap tegas dengan membela kapten timnya, Rizky Ridho, yang tengah menjadi sorotan publik.
Ridho, yang juga pemain Timnas Indonesia, dihujat setelah dianggap melakukan blunder fatal dalam laga kontra Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

AFC Resmi Jatuhkan Sanksi ke PSSI Usai Gagal ke Piala Dunia 2026, Dua Pelanggaran Fatal Terungkap

Bek berusia 23 tahun itu sejatinya baru dimainkan sebagai starter dalam laga kedua setelah tidak tampil saat Indonesia menghadapi Arab Saudi. Pertandingan melawan Irak digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu (12/10/2025).
Sayangnya, aksi Ridho justru menjadi sorotan tajam setelah kesalahannya dianggap menjadi penyebab kekalahan Garuda 0-1.

Menurut sebagian netizen, Ridho terlalu lama menguasai bola di area pertahanan hingga direbut lawan dan berujung gol tunggal kemenangan Irak. Kritik pun membanjiri media sosial, membuat sang kapten Persija menjadi sasaran hujatan.

Radja Nainggolan Sindir Belgia, Akui Lebih Pilih Main untuk Timnas Indonesia Karena Rasa Hormat

“Semua Pemain Bisa Salah,” Ujar Mauricio Souza

Arya Sinulingga Bocorkan Waktu Hadirnya Pelatih Baru Timnas Indonesia, Bisa Muncul di FIFA Matchday Maret 2026

Menanggapi situasi tersebut, Mauricio Souza memilih memasang badan untuk anak asuhnya itu. Ia menegaskan bahwa penilaian publik terhadap performa Rizky Ridho tidak sepenuhnya adil.

“Saya tidak setuju kalau dibilang Ridho bermain buruk. Itu hanya satu momen. Dalam sepak bola, semua orang bisa salah,”
ujar Mauricio di Persija Training Ground, Sawangan, Depok, Rabu (15/10/2025).

Pelatih asal Brasil itu menilai bahwa Ridho sejatinya tampil solid sepanjang pertandingan. Ia menolak pandangan yang menyalahkan satu pemain sebagai biang kegagalan Timnas Indonesia.

“Kekalahan tidak pernah karena satu pemain saja. Semua pemain terlibat, jadi semua punya tanggung jawab. Semua tahu Ridho pemain hebat,” tegasnya.

Mauricio menambahkan, dalam sepak bola, hasil pertandingan adalah kerja kolektif seluruh tim. Ia mengingatkan publik agar tidak menilai satu kesalahan sebagai gambaran performa keseluruhan seorang pemain.


Di tengah situasi ini, Persija Jakarta tengah fokus menyiapkan diri menghadapi pekan ke-9 Super League 2025/2026.
Skuad Macan Kemayoran dijadwalkan melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (18/10/2025) malam WIB di Stadion Gelora Bung Tomo.

Mauricio berharap dukungan dan mental positif untuk Ridho dapat menjadi bekal kuat menjelang laga besar tersebut. Ia percaya sang kapten akan bangkit dan menunjukkan kualitas terbaiknya di lapangan.

Halaman Selanjutnya
img_title