5 Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025, Malaysia Jadi Uji Nyali Terbesar
- AFC
3. Thailand – Uji Mental dan Strategi
Thailand juga menjadi lawan potensial. Mereka hanya memiliki satu laga resmi melawan Sri Lanka pada 18 November, sehingga masih punya satu slot kosong untuk uji coba.
Hubungan baik antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pimpinan Federasi Sepak Bola Thailand, Madam Pang, membuka peluang terjadinya duel klasik ASEAN ini.
Menariknya, Thailand belum pernah menghadapi Indonesia dalam formasi diaspora lengkap seperti sekarang, sehingga laga ini bisa menjadi tolok ukur kekuatan nyata Garuda.
4. Kirgistan – Lawan Seimbang dari Asia Tengah
Negara Asia Tengah ini menempati peringkat ke-106 dunia dan belum memiliki jadwal resmi pada November 2025.
Kirgistan dikenal sebagai tim yang mengandalkan kekuatan fisik dan pressing agresif. Melawan mereka akan menguji adaptasi Indonesia terhadap permainan cepat dan keras. Dari segi ranking dan gaya bermain, Kirgistan tergolong lawan ideal untuk mengukur stabilitas pertahanan Garuda.
5. Palestina – Laga Sarat Makna dan Emosional
Opsi terakhir adalah Palestina, yang pada akhir November akan tampil di FIFA Arab Cup. Mereka masih memiliki waktu di awal bulan untuk melakoni laga persahabatan.
Pertemuan terakhir Indonesia dan Palestina terjadi di Surabaya pada Juni 2023 dan berakhir imbang tanpa gol.
Selain aspek teknis, laga ini punya nilai simbolik dan solidaritas yang kuat di mata publik Indonesia. Dari sisi peringkat FIFA, Palestina berada di posisi ke-99 dunia, jauh di atas Indonesia, sehingga duel ini juga berharga untuk peningkatan ranking.
Bagi Patrick Kluivert, FIFA Matchday November 2025 akan menjadi momen penting untuk merancang ulang fondasi tim.
Kekalahan melawan Arab Saudi dan Irak memperlihatkan bahwa Garuda masih harus memperkuat mental bertanding, ketajaman di lini depan, serta efisiensi pertahanan.
Dengan kombinasi pemain muda dan diaspora, laga-laga uji coba mendatang diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kembali kepercayaan diri publik terhadap Timnas.
Selain memperbaiki aspek teknis, Indonesia juga menargetkan peningkatan peringkat FIFA serta persiapan matang menuju Kualifikasi Piala Asia 2027.
Semangat Garuda diharapkan tetap membara, karena setiap laga, meski hanya uji coba, adalah kesempatan untuk menegaskan bahwa sepak bola Indonesia sedang bergerak ke arah yang lebih matang dan kompetitif.