Media China, Jepang, dan Inggris Sepakat: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Sudah Tipis Sejak Awal
- FB Irak
Gadget – Kegagalan Timnas Indonesia yang kini diasuh Patrick Kluivert untuk lolos ke Piala Dunia 2026 ternyata bukan kejutan di mata dunia. Media dari China, Jepang, hingga Inggris telah lama memperkirakan bahwa langkah Garuda akan terhenti sebelum mencapai Qatar atau Amerika Serikat.
Dari dua tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 di babak keempat, Arab Saudi dan Qatar sudah mengamankan posisi mereka—sesuai dengan prediksi awal. Sementara itu, UEA dan Irak masih berpeluang melalui babak kelima untuk memperebutkan tiket tambahan melawan wakil benua lain.
Sebaliknya, Timnas Indonesia dan Oman gagal melanjutkan perjalanan. Keduanya sejak awal memang tidak difavoritkan untuk lolos, dan pada akhirnya hasil di lapangan membenarkan analisis para pengamat internasional.
Meski peluang Garuda sempat terbuka lebar, kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak membuat asa itu sirna. Kini, skuad Merah Putih harus kembali menunggu empat tahun lagi untuk mencoba kembali menggapai mimpi tampil di panggung tertinggi sepak bola dunia.
Media Internasional Kompak Nilai Akar Masalah Timnas
Sorotan tajam datang dari media luar negeri. Salah satunya dari 163.com asal China, yang menyebut bahwa berganti pelatih bukanlah solusi instan bagi Timnas Indonesia. Media tersebut menilai ada masalah mendasar yang tak tersentuh, yaitu kebingungan taktik dan inkonsistensi arah permainan sejak era Patrick Kluivert.
“Kisah tim Indonesia seperti film dokumenter. Bukan karena mereka tak ingin menang, tetapi mereka benar-benar tidak tahu bagaimana caranya menang,” tulis 163.com.
“Mereka sudah berganti pelatih dan kebijakan berkali-kali, tetapi hasilnya tetap sama. Fans frustrasi, pemain pun kebingungan,” lanjut media tersebut.
Sementara itu, media Jepang Soccer Digest Web juga menyoroti kegagalan Indonesia secara emosional. Dalam laporan utamanya, media Jepang itu menggambarkan suasana duka suporter Garuda yang harus menelan kenyataan pahit.
“Seluruh bangsa kecewa. Kerja keras selama satu setengah tahun sia-sia—impian Indonesia tampil di Piala Dunia pupus,” tulis Soccer Digest Web.
“Para penggemar kecewa setelah tim dipastikan menjadi juru kunci Grup B usai kalah 0-1 dari Irak, dan bertanya-tanya: ‘Sampai kapan kita harus menunggu?’”