Drama Panas di Timnas! Patrick Kluivert Dipecat, Nama Besar Eropa Siap Datang!
- IG/@erickthohir
Keputusan mengejutkan datang dari dunia sepak bola nasional. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pada Kamis (16/10/2025). Pengumuman ini disampaikan langsung melalui laman resmi federasi, yang menyebut bahwa kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kontrak lebih awal secara damai atau mutual termination.
Langkah ini sekaligus menandai akhir perjalanan singkat Kluivert bersama skuad Garuda yang baru berjalan kurang dari setahun. Padahal, kontrak pelatih asal Belanda itu sejatinya baru akan berakhir pada 2027. Namun, karena keputusan pemutusan kontrak dilakukan secara bersama, PSSI tidak perlu membayar kompensasi atas sisa masa kontrak tersebut.
Dalam pernyataannya, PSSI menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi mendalam terhadap performa tim nasional di berbagai level. Federasi juga menekankan bahwa langkah ini dilakukan demi menyesuaikan dengan arah baru pembinaan sepak bola Indonesia.
“Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan para pihak di tim kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun. Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan,” tulis PSSI dalam pernyataannya.
Tak Hanya Kluivert yang Dipecat
Pemutusan kerja sama ini ternyata tidak hanya menimpa Patrick Kluivert. PSSI juga memberhentikan seluruh staf kepelatihan asal Belanda yang bekerja di berbagai level tim nasional.
Nama-nama seperti Alex Pastoor, Denny Landzaat, serta dua pelatih kelompok umur — Gerald Vanenburg (Timnas U-23) dan Frank van Kempen (Timnas U-20) — juga ikut terdepak. Dengan demikian, seluruh jajaran pelatih asing asal Negeri Kincir Angin kini resmi tak lagi menangani skuad Garuda.
“Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, tim kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20,” tegas PSSI dalam rilis resminya.
Langkah besar ini menandakan adanya restrukturisasi besar-besaran di tubuh kepelatihan tim nasional. Keputusan ini diyakini sebagai bagian dari upaya federasi untuk memperbaiki arah pengembangan sepak bola nasional yang belakangan menuai kritik dari berbagai kalangan, terutama setelah hasil kurang memuaskan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Siapa Pengganti Patrick Kluivert?
Pertanyaan besar pun muncul: siapa yang akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia? Dengan FIFA Matchday November 2025 yang sudah di depan mata, PSSI harus bergerak cepat mencari pengganti sementara atau caretaker untuk memimpin tim di laga uji coba mendatang.
Sumber internal PSSI menyebut, untuk sementara waktu tim nasional kemungkinan akan ditangani oleh pelatih lokal sebagai caretaker, sembari menunggu proses perekrutan pelatih baru rampung pada awal tahun depan. Hal ini dianggap solusi terbaik agar persiapan tim tidak terganggu.
Meski demikian, rumor mengenai nama-nama calon pelatih baru mulai bermunculan. Beberapa sosok yang disebut-sebut masuk dalam radar PSSI berasal dari Eropa, khususnya Belanda dan Spanyol — dua negara yang memiliki sejarah panjang dalam pengembangan sepak bola modern.
Deretan Kandidat Potensial
Jika PSSI masih ingin mempertahankan gaya permainan ala Belanda, ada sejumlah nama besar yang bisa dipertimbangkan. Salah satunya adalah Phillip Cocu, mantan pelatih PSV Eindhoven dan eks asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda. Cocu dikenal dengan filosofi permainan menyerang yang disiplin dan efisien.
Selain Cocu, ada juga Mark van Bommel, pelatih muda yang sedang naik daun bersama Royal Antwerp. Sementara itu, nama Bert van Marwijk sempat muncul karena pernah membawa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab tampil solid di level internasional. Tak ketinggalan, Frank de Boer dan Erik ten Hag juga masuk dalam daftar spekulasi, meski peluang mendatangkan mereka terbilang kecil mengingat status mereka yang masih aktif di klub Eropa.
Namun, jika PSSI memilih membuka opsi dari luar Belanda, dua nama pelatih asal Spanyol dianggap menarik: Jesus Casas, yang saat ini menangani Timnas Irak dengan performa menjanjikan, serta Luis Milla, sosok yang sudah akrab dengan atmosfer sepak bola Indonesia setelah pernah melatih Garuda pada 2017–2018.
Arah Baru Sepak Bola Indonesia
Langkah PSSI ini disebut sebagai bagian dari strategi besar untuk membangun kembali struktur kepelatihan yang lebih efisien dan berorientasi jangka panjang. Sejumlah analis menilai bahwa perubahan ini bisa membuka peluang bagi pelatih lokal untuk mendapatkan kepercayaan lebih besar.
Meski begitu, keputusan memecat Kluivert juga menimbulkan tanda tanya. Beberapa pengamat menilai bahwa seharusnya PSSI memberi waktu lebih panjang bagi sang pelatih untuk menanamkan filosofi dan sistem permainannya. Di sisi lain, tekanan publik terhadap hasil yang tak kunjung memuaskan membuat federasi tak punya banyak pilihan.
Kluivert sendiri, selama masa kepemimpinannya, dinilai cukup progresif dalam hal pengembangan pemain muda. Ia sering memberi kesempatan kepada pemain U-23 untuk tampil di tim senior. Namun, performa Timnas di ajang kualifikasi dan laga uji coba internasional yang belum konsisten membuat kepercayaan terhadapnya menurun.
Kini, fokus publik tertuju pada langkah berikutnya dari PSSI. Federasi berjanji akan melakukan seleksi ketat terhadap kandidat pelatih baru agar mampu membawa Timnas Indonesia tampil lebih kompetitif di kancah internasional.
Dengan berakhirnya era Kluivert, babak baru sepak bola Indonesia pun akan segera dimulai. Harapan besar kini tertumpu pada siapa pun yang akan mengambil alih tongkat kepelatihan Garuda — seseorang yang tak hanya mampu membawa kemenangan, tetapi juga membangun pondasi kuat bagi masa depan sepak bola nasional.
Satu hal yang pasti, publik menanti sosok baru yang bisa membangkitkan semangat, memperkuat disiplin taktik, dan mengembalikan kepercayaan diri Timnas Indonesia di mata dunia.
 
	         
             
           
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
     
     
     
     
     
                   
                   
                   
                   
                   
     
     
     
     
     
    