Media ASEAN Heboh Usai Patrick Kluivert Dipecat, Ramal Masa Depan Kelam Timnas Indonesia

Patrick Kluivert dan Staff Kepelatihan
Sumber :
  • x.com

Sementara itu, media Thailand Ball Thai menyoroti sisi emosional dari reaksi publik Indonesia. Menurut laporan mereka, nama Patrick Kluivert menjadi tren di media sosial dengan tagar #KluivertOut dan #PatrickOut yang ramai digaungkan oleh pendukung Garuda.

Media Belanda Ungkap “Warisan Berharga” Kluivert untuk Timnas Indonesia

“Pelatih berusia 49 tahun itu menjadi bahan perbincangan panas setelah membawa Timnas Indonesia mengalami dua kekalahan beruntun yang membuat mereka tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulis Ball Thai.

Media Thailand itu juga merinci catatan Kluivert selama menukangi Indonesia: delapan pertandingan dengan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan. Statistik tersebut dianggap tidak cukup untuk mempertahankan posisinya di kursi pelatih utama Timnas Indonesia.

Media Vietnam Curiga Setelah PSSI Pecat Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Justru Akan Bangkit?

Sorotan luas dari media ASEAN menunjukkan betapa besar perhatian kawasan terhadap sepak bola Indonesia. Vietnam menilai keputusan PSSI sebagai langkah profesional yang berani, Malaysia menyoroti aspek administratif dan dampaknya terhadap struktur kepelatihan, sementara Thailand lebih menyoroti dimensi sosial — bagaimana publik Indonesia bereaksi secara emosional terhadap performa tim nasional.

Dengan berakhirnya era Patrick Kluivert, masa depan skuad Garuda kini kembali menjadi tanda tanya besar. PSSI dikabarkan tengah mempertimbangkan sejumlah nama pelatih asing yang berkarier di BRI Liga 1 dan memiliki pengalaman di Asia.

Gelombang Dukungan Arab Saudi untuk PSSI Usai Pecat Patrick Kluivert, Banyak yang Lega

Langkah selanjutnya akan menjadi penentu arah perkembangan Timnas Indonesia, baik dari segi taktik, mentalitas pemain, hingga kepercayaan publik. Pemecatan Kluivert mungkin menjadi keputusan pahit, namun bagi banyak pihak, ini dianggap sebagai momentum penting untuk membangun ulang fondasi Garuda menuju masa depan yang lebih solid.

Satu hal yang pasti: perhatian ASEAN terhadap sepak bola Indonesia tidak akan berakhir di sini. Justru, keputusan besar ini membuat Timnas Indonesia kembali berada di sorotan utama media kawasan — bukan karena kemenangan, melainkan karena perubahan yang bisa menentukan masa depan sepak bola nasional.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget