Media Vietnam Bongkar Penyebab Pelatih Asing Kabur dari Timnas Indonesia

Media Vietnam Bongkar Penyebab Pelatih Asing Kabur dari Timnas Indonesia
Sumber :
  • PSSI

Gadget – Indonesia memiliki basis suporter sepak bola terbesar di Asia Tenggara. Semangat mereka kerap disebut sebagai “senjata rahasia” Timnas Garuda. Namun, belakangan ini, semangat itu justru berubah menjadi beban bahkan menghalangi federasi sepak bola nasional, PSSI, dalam merekrut pelatih asing berkualitas.

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025

Laporan terbaru dari media ternama Vietnam, VNExpress, mengungkap fakta mengejutkan: alasan utama pelatih top dunia enggan melatih Timnas Indonesia bukanlah gaji, fasilitas, atau infrastruktur melainkan perilaku ekstrem sebagian suporter di media sosial.

Artikel ini mengupas tuntas akar masalah, respons PSSI, pengakuan Erick Thohir, serta dampak jangka panjang terhadap masa depan sepak bola Indonesia.

Media Vietnam Bongkar Rencana Rahasia Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Siapkan Kejutan di Piala Dunia

Media Vietnam Bongkar Penyebab Kegagalan Rekrutmen Pelatih Asing

Dalam laporan yang terbit pekan ini, VNExpress salah satu media paling berpengaruh di Vietnam menyoroti kegagalan PSSI menemukan pengganti Patrick Kluivert sejak pemecatannya pada Oktober 2025. Menurut mereka, banyak pelatih berpengalaman menolak tawaran karena takut akan serangan daring dari pendukung fanatik.

Resmi! Timnas Indonesia U-23 Tantang Mali Dua Kali di Pakansari, Ini Jadwal Lengkapnya

“(PSSI) berhati-hati dalam mencari pelatih baru untuk menggantikan Patrick Kluivert, karena ekstremisme para penggemar,” tulis VNExpress. 

Media tersebut menekankan bahwa ancaman, hinaan rasial, komentar diskriminatif, dan tekanan psikologis yang muncul selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah menciptakan citra negatif di mata komunitas sepak bola global.

Erick Thohir Akui: Dunia Perhatikan Indonesia karena Perilaku Buruk Suporter

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tidak menyangkal laporan tersebut. Justru, ia mengakui secara terbuka bahwa dunia kini memperhatikan Indonesia bukan karena prestasi, melainkan karena perilaku negatif di media sosial.

“Presiden PSSI, Erick Thohir, mengatakan dunia sedang memperhatikan Indonesia karena diskriminasi dan ancaman di media sosial. Hal ini terjadi selama kualifikasi Piala Dunia 2026, ketika pemain, pelatih, lawan, dan wasit Indonesia diserang secara daring,” tulis VNExpress mengutip pernyataan Erick. 

Erick menegaskan bahwa serangan daring tersebut bukan hanya merugikan reputasi, tapi juga menjadi penghalang nyata dalam proses rekrutmen. Calon pelatih asing, terutama yang berpengalaman di Eropa, sangat sensitif terhadap lingkungan kerja yang tidak aman secara psikologis.

PSSI Belum Hubungi Satu Pun Calon Pelatih Fokus Pada Pemulihan Citra

Halaman Selanjutnya
img_title