Kesalahan Fatal Kluivert: Bintang Persib Terseret hingga PSSI Akhiri Kontrak

Timnas Indonesia
Sumber :
  • ig/@marcklok

Gadget – PSSI akhirnya resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert melalui mekanisme mutual termination pada Kamis (16/10/2025). Langkah ini menandai berakhirnya masa jabatan sang pelatih asal Belanda yang baru berjalan kurang dari satu tahun bersama Timnas Indonesia.

Belum Ada Rapat, Belum Ada Nama! PSSI Bantah Kencang Isu Pelatih Baru Timnas

Federasi menegaskan bahwa keputusan tersebut bukanlah tindakan sepihak. Evaluasi menyeluruh dilakukan atas performa tim di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berakhir mengecewakan. PSSI menilai, hasil buruk dan arah taktik yang tidak sesuai dengan rencana jangka panjang menjadi alasan kuat penghentian kontrak.

Sebelum keputusan pemecatan, Kluivert sempat menjadi sorotan karena deretan kesalahan yang dianggap fatal—baik dalam aspek teknis, strategi, hingga pemilihan pemain.

Media Inggris Heran: FIFA dan AFC Bungkam Soal Protes Indonesia atas Keuntungan Arab Saudi

Taktik Berantakan: Formasi Empat Bek yang Gagal Total

Jurnalis Inggris Bongkar Dugaan Kecurangan FIFA-AFC, Timnas Indonesia Jadi Korban di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Salah satu kesalahan terbesar Kluivert adalah perubahan sistem permainan yang drastis. Saat masih ditangani Shin Tae-yong, Indonesia tampil solid dengan formasi tiga bek yang membuat lini pertahanan sulit ditembus. Namun, Kluivert justru mengubahnya menjadi empat bek dalam dua laga penting Grup B.

Hasilnya fatal. Ketika menghadapi Arab Saudi, koordinasi lini belakang Timnas tampak rapuh. Struktur permainan tidak seimbang dan sering kehilangan bentuk setiap kali lawan menyerang. Kekalahan 2-3 dari Arab Saudi menjadi bukti bahwa perubahan tersebut tidak diiringi adaptasi taktik yang matang.

Kondisi makin memburuk ketika Indonesia kalah 0-1 dari Irak. Meski tampil lebih baik dalam penguasaan bola, Garuda tetap kesulitan menciptakan peluang berbahaya dan gagal menahan tekanan lawan di menit krusial.


Blunder Pemilihan Pemain: Marc Klok dan Yakob Jadi Sorotan

Selain formasi, keputusan Kluivert dalam memilih susunan starter juga memicu kritik tajam. Ia memaksakan Yakob Sayuri bermain sebagai wing-back—posisi yang bukan keahliannya. Keputusan itu berbuah petaka. Yakob kerap kehilangan posisi dan menjadi titik lemah di sisi kanan pertahanan. Bahkan, pelanggaran di kotak penalti yang berujung gol Arab Saudi berawal dari kesalahannya.

Tidak berhenti di situ, bintang Persib Bandung, Marc Klok, juga menjadi sorotan. Meski dikenal sebagai motor permainan di lini tengah, performanya menurun drastis. Klok kesulitan berduet dengan Joey Pelupessy, kehilangan ritme, dan gagal menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan.

Halaman Selanjutnya
img_title