Calvin Verdonk Sudah Sindir Patrick Kluivert Sebelum Dipecat dari Timnas Indonesia

“Saya tak mau bicara soal beda metode kepelatihan keduanya. Saya rasa mereka berdua adalah pelatih yang baik,” ucapnya.

Pernyataan itu kini menjadi sorotan setelah hasil minor Timnas Indonesia membuat posisi Kluivert terjungkal lebih cepat dari kontrak dua tahun yang telah disepakati.

PSSI Bergerak Cepat Cari Pengganti

Usai pemecatan Patrick Kluivert, PSSI kini harus bertindak cepat untuk mencari pelatih baru. Pasalnya, dalam waktu dekat Timnas Indonesia akan kembali menjalani laga internasional penting di kalender FIFA Matchday bulan November 2025.

Pertandingan tersebut menjadi ajang penting untuk memulihkan peringkat FIFA yang sempat turun akibat dua kekalahan di ronde keempat. Selain itu, tahun 2026 akan menjadi tahun padat dengan agenda besar, termasuk Piala AFF yang hingga kini masih menjadi trofi yang belum pernah diraih Indonesia.

Sejumlah nama pelatih asing mulai dikaitkan dengan posisi tersebut, baik dari Asia maupun Eropa. PSSI dikabarkan sedang menjajaki berbagai opsi agar transisi berjalan lancar dan skuad Garuda bisa kembali stabil sebelum agenda kompetitif berikutnya.

Pemecatan Patrick Kluivert menandai babak baru bagi Timnas Indonesia. Meskipun hasil di bawah asuhannya belum memuaskan, banyak pihak menilai keputusan PSSI ini bisa menjadi momentum untuk melakukan evaluasi menyeluruh.

Pemain seperti Calvin Verdonk, Jay Idzes, dan Rizky Ridho diharapkan tetap menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Timnas Indonesia. Sementara itu, publik menantikan siapa sosok pelatih baru yang akan memimpin Garuda terbang lagi di pentas Asia.

Dengan jadwal padat dan tekanan tinggi dari suporter, langkah PSSI berikutnya akan sangat menentukan arah masa depan sepak bola nasional setelah era singkat Patrick Kluivert berakhir.