Info A1! Terungkap Gaji Fantastis Shin Tae-yong Jika Kembali Latih Timnas Indonesia
- x.com
Gadget – Isu kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia kembali mencuat usai PSSI resmi memecat Patrick Kluivert dari kursi pelatih. Keputusan pemutusan kontrak diumumkan Kamis (16/10) melalui pernyataan resmi Ketua Umum PSSI Erick Thohir, menyusul kegagalan skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026 usai kalah dari Arab Saudi dan Irak.
"Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination," tulis PSSI.
Seiring dengan itu, nama Shin Tae-yong kembali santer diperbincangkan publik. Banyak penggemar berharap pelatih asal Korea Selatan itu kembali memimpin skuad Merah Putih. Bahkan, rumor “CLBK” sudah muncul jauh sebelum Kluivert resmi didepak.
Dalam salah satu wawancara bersama Jeje, mantan penerjemahnya, STY sempat mengaku rindu dengan para pemain Timnas Indonesia. Namun saat diwawancarai media Korea, KBS News, ia menegaskan kabar tersebut tidak benar.
“Saya ingin menegaskan bahwa rumor terbaru tentang penunjukan kembali ke Indonesia sepenuhnya salah,” kata Shin Tae-yong.
Iwan Bule Spill Gaji Shin Tae-yong: Capai Miliaran per Bulan
Meski begitu, rumor ini memunculkan satu pertanyaan besar di kalangan publik: berapa sebenarnya gaji Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia, dan berapa biaya yang harus dikeluarkan PSSI jika ingin memulangkannya?
Jawaban atas pertanyaan itu ternyata pernah diungkap oleh mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Dalam siniar Close The Door bersama Deddy Corbuzier, Iwan secara blak-blakan membeberkan nominal gaji sang pelatih.
Menurutnya, saat pertama kali dikontrak pada 2019, total bayaran untuk Shin Tae-yong dan staf kepelatihannya mencapai 1 juta dolar AS atau sekitar Rp16,2 miliar per tahun.
“Gajinya dua miliar per bulan, itu di luar kendaraan, apartemen, dan sebagainya,” ungkap Iwan Bule.
Namun, ia menambahkan bahwa angka tersebut termasuk tim pelatih lain yang berjumlah enam orang.
“Mungkin dia (Shin Tae-yong) sendiri dapat 1,1 miliaran,” ujarnya.
Keterangan itu sejalan dengan laporan beberapa media Korea yang menyebut bahwa Shin mendapat kenaikan gaji signifikan setelah menandatangani kontrak baru bersama PSSI. Nilainya melonjak hingga 2,8 miliar won atau setara Rp32,9 miliar per tahun. Jika dihitung bulanan, ia bisa mengantongi sekitar Rp2,74 miliar.