Terungkap! Ini 3 Alasan Kuat Andre Taulany Ngotot Ceraikan Erin Setelah 18 Tahun Menikah
- lifeworks
Kondisi ini membuat Andre merasa semakin kesepian di tengah lingkaran keluarganya sendiri. Ketidakhadiran Erin dalam momen-momen penting keluarga dianggap sebagai bentuk ketidaksediaan untuk beradaptasi dan menghargai ikatan kekeluargaan suami.
Bersikap Kasar pada Asisten Rumah Tangga
Alasan ketiga yang memperkuat niat Andre untuk bercerai adalah sikap kasar Erin terhadap para asisten rumah tangga (ART) di rumah mereka. Dalam dokumen itu disebutkan, Erin sering marah-marah dan mengumpat kepada ART, sopir, maupun satpam hanya karena kesalahan kecil.
Beberapa saksi bahkan mengaku pernah melihat Erin memukul ART sambil memaki dengan kata-kata kotor. Yang lebih mengejutkan, disebutkan bahwa ada seorang ART yang pakaian-pakaiannya sampai dibakar oleh Erin karena suatu pertikaian.
Andre menulis dalam dokumennya, “Hal inilah yang membuat pemohon sangat sedih dan hilang rasa cinta kepada termohon.” Pernyataan itu menandakan bahwa Andre merasa tidak lagi memiliki alasan untuk mempertahankan rumah tangganya.
Reaksi Publik dan Dukungan Warganet
Bocornya dokumen perceraian Andre Taulany itu langsung memicu gelombang reaksi di media sosial. Banyak warganet yang menilai alasan Andre sudah cukup kuat untuk mengakhiri pernikahan mereka.
Seorang pengguna Instagram dengan akun @diiy* menulis, “Kebaca banget sih dari status-status Erin yang suka nyindir. Jadi enggak kaget kalau alasan ini diangkat Andre buat cerai.”
Sementara akun lain, @lyn, berkomentar, “Pantas Andre ngotot cerai, ternyata mulut istrinya kasar banget.” Tak sedikit pula yang menyoroti insiden umrah, seperti akun @karina* yang menulis, “Mengganti paket umrah keluarga suami jadi keluarga istri sambil ngomel? Wah, itu sih kebangetan.”
Komentar-komentar semacam ini menunjukkan bahwa publik mulai memahami alasan di balik sikap tegas Andre untuk mengakhiri hubungan yang telah terjalin hampir dua dekade.
Proses Sidang Masih Berlangsung
Hingga kini, proses perceraian Andre dan Erin masih berjalan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Mereka dijadwalkan mengikuti sidang mediasi terakhir pada 17 Oktober 2025. Dari informasi yang beredar, Erin sempat absen dalam sidang sebelumnya karena baru pulang dari luar negeri dan masih mengalami jetlag.
