Media Vietnam Bongkar 4 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tak Masuk Daftar
- tvonenews.com
Gadget – Setelah resmi berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI kini tengah mencari sosok pelatih baru untuk menakhodai Timnas Indonesia. Keputusan pemutusan kerja sama itu mencakup seluruh tim asuhan Kluivert, mulai dari tim senior, U-20, hingga U-23.
Namun hingga kini, belum ada pengumuman resmi siapa yang akan menggantikan posisi strategis tersebut. Situasi ini memunculkan berbagai spekulasi, termasuk dari kalangan media luar negeri yang ikut menyoroti langkah PSSI berikutnya.
Media Vietnam, TheThao247, menjadi salah satu yang menyoroti dinamika tersebut. Dalam laporannya, media ini menulis bahwa Indonesia tengah memfinalisasi empat nama calon pelatih asing untuk menggantikan Kluivert. Menariknya, nama Shin Tae-yong tidak muncul dalam daftar itu, meski banyak publik Tanah Air berharap ia kembali menukangi skuad Garuda.
“Indonesia finalisasi empat kandidat teratas untuk memimpin Timnas,” tulis TheThao247 seperti dikutip dari tvOnenews.
Menurut laporan tersebut, keputusan PSSI ini muncul usai dua kekalahan beruntun di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 yang membuat posisi Kluivert tidak lagi aman. Karena itu, federasi kini dikabarkan menimbang empat pelatih asing berpengalaman yang tengah berkarier di Indonesia.
4 Nama Pelatih yang Diungkap Media Vietnam
Dalam daftar yang dirilis TheThao247, ada empat nama yang disebut memiliki peluang besar menjadi pelatih baru Timnas Indonesia. Keempatnya dinilai sudah memahami atmosfer sepak bola nasional karena berkarier di kompetisi domestik, baik Liga 1 maupun kompetisi setara Super League.
Nama pertama adalah Bojan Hodak, pelatih asal Kroasia yang kini menukangi Persib Bandung. Di bawah arahannya, Persib tampil konsisten di Liga 1 dan sukses memperbaiki performa tim secara signifikan.
Kandidat kedua adalah Bernardo Tavares, mantan pelatih PSM Makassar yang dikenal dengan gaya kepelatihan disiplin dan efisien. Tavares sempat membawa PSM menjuarai Liga 1 musim lalu dan dianggap sebagai pelatih dengan pemahaman mendalam soal karakter pemain lokal.
Selain itu, media Vietnam juga menyebut Mauricio Souza, pelatih asal Brasil yang kini menangani Persija Jakarta. Souza dikenal memiliki pendekatan taktik modern dan pengalaman panjang di level akademi klub besar seperti Flamengo.
Nama terakhir yang mencuri perhatian adalah Jean-Paul van Gastel, pelatih asal Belanda yang saat ini memimpin PSIM Yogyakarta. Media Vietnam menilai van Gastel berhasil meningkatkan performa PSIM secara signifikan dan menjadikannya tim dengan gaya permainan menyerang yang terorganisir.
“Empat ahli strategi ini memiliki reputasi kuat dan berpengalaman dalam menangani klub di kompetisi Indonesia,” tulis TheThao247.
Shin Tae-yong Tak Masuk Daftar, Media Vietnam Punya Alasan
Yang menarik, dalam laporan TheThao247, tidak ada nama Shin Tae-yong di antara empat kandidat yang disebutkan. Padahal, publik Indonesia masih banyak yang berharap pelatih asal Korea Selatan itu kembali menukangi Timnas Merah Putih.
Shin dikenal punya kontribusi besar dalam kebangkitan Timnas Indonesia, mulai dari prestasi di Piala AFF, Piala Asia, hingga membawa tim melangkah ke kualifikasi Piala Dunia.
Namun media Vietnam menilai kemungkinan kembalinya Shin sangat kecil karena beberapa alasan. Pertama, kontraknya dengan PSSI sudah berakhir tanpa sinyal negosiasi baru. Kedua, hubungan kerja sebelumnya sempat menimbulkan ketegangan soal target dan kebijakan federasi.
Selain itu, PSSI disebut ingin mencari pelatih baru yang sudah memahami kompetisi domestik dan siap membangun regenerasi jangka panjang menuju Piala Dunia 2030.
Kini publik Tanah Air masih menanti pengumuman resmi dari PSSI mengenai siapa pelatih yang akan dipercaya membangkitkan kembali Timnas Indonesia. Setelah kegagalan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026, federasi dituntut untuk membuat keputusan yang tepat agar performa Garuda tak kembali terpuruk.
Kehadiran pelatih baru diharapkan bisa membawa angin segar bagi Timnas Indonesia, baik dalam taktik, mentalitas, maupun pembinaan pemain muda. Siapapun yang nantinya ditunjuk, beban besar menanti untuk membawa Indonesia lebih kompetitif di level internasional dan mempersiapkan langkah menuju Piala Dunia 2030.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
