Tiga Kandidat Kuat Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia!

Tiga Kandidat Kuat Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia!
Sumber :
  • Juventus Official

Gadget – Usai berakhirnya era Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, publik mulai berspekulasi soal siapa sosok yang akan mengisi kursi kepelatihan berikutnya. Dalam proses seleksi ini, tiga nama telah muncul sebagai kandidat terkuat yang sedang dipertimbangkan oleh PSSI. Menariknya, salah satu dari mereka adalah nama baru yang cukup menjanjikan.

Media Inggris Heran: FIFA dan AFC Bungkam Soal Protes Indonesia atas Keuntungan Arab Saudi

Berikut tiga kandidat kuat yang bisa menjadi pelatih baru Timnas Indonesia:

1. Jesus Casas – Mantan Pelatih Timnas Irak

Jurnalis Inggris Bongkar Dugaan Kecurangan FIFA-AFC, Timnas Indonesia Jadi Korban di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Nama pertama yang masuk dalam bursa calon pelatih adalah Jesus Casas, seorang pelatih asal Spanyol yang sebelumnya menangani Timnas Irak. Ia dikenal karena pendekatan permainan modern dan terstruktur, serta pengalaman luasnya di dunia kepelatihan.

Sebagai mantan asisten Luis Enrique di Timnas Spanyol, Casas berhasil membawa Irak meraih gelar juara di Piala Teluk Arab 2023. Namun, karier Casas bersama Irak berakhir tragis setelah kekalahan dari Palestina pada Maret 2025, yang membuat FA Irak memutuskan untuk memecatnya.

AFC Resmi Jatuhkan Sanksi ke PSSI Usai Gagal ke Piala Dunia 2026, Dua Pelanggaran Fatal Terungkap

Kini, Casas menjadi salah satu kandidat terkuat untuk melatih Timnas Indonesia. Pengalamannya di Asia menjadikannya pilihan yang sangat relevan bagi PSSI.

2. Erik ten Hag – Eks Pelatih Bayer Leverkusen

Nama kedua yang santer disebut adalah Erik ten Hag, eks pelatih Manchester United dan Bayer Leverkusen. Saat ini, ten Hag berstatus bebas kontrak setelah hanya bertahan selama 62 hari di Leverkusen.

Karier ten Hag di Bundesliga dimulai dengan start buruk, termasuk kekalahan dari Hoffenheim dan hasil imbang tak memuaskan melawan Werder Bremen. Selain itu, isu disharmoni di ruang ganti juga menjadi alasan utama pemecatannya. Meski demikian, reputasinya sebagai pelatih top Eropa tetap solid.

Banyak yang percaya bahwa ten Hag bisa membawa mentalitas kompetitif ke Timnas Indonesia, meskipun ia perlu waktu untuk beradaptasi dengan karakter sepak bola lokal.

3. Thiago Motta – Mantan Pelatih Juventus

Calon ketiga adalah Thiago Motta, pelatih berdarah Brasil yang baru saja dipecat dari Juventus pada Maret 2025. Sebagai mantan pemain top di Eropa, Motta memiliki wawasan taktis yang mendalam dan telah menunjukkan kemampuannya saat melatih klub-klub seperti Bologna dan Genoa.

Namun, masa jabatannya di Juventus tidak berjalan mulus. Dua kekalahan beruntun dari Atalanta dan Fiorentina membuat Juventus tertinggal jauh dari pemuncak klasemen Serie A. Akibatnya, Motta harus meninggalkan klub lebih cepat dari rencana awal.

Meski begitu, gaya permainan modern dan dinamis yang diterapkannya di tim-tim sebelumnya bisa menjadi nilai tambah bagi Timnas Indonesia. Pendekatan ini cocok untuk menciptakan identitas baru bagi skuad Garuda.

Siapa yang Paling Berpeluang?

Ketiga nama tersebut memiliki latar belakang dan kelebihan yang berbeda-beda. Jesus Casas dinilai cocok karena sudah memahami karakter sepak bola Asia. Erik ten Hag membawa pengalaman Eropa yang kaya, sementara Thiago Motta menawarkan pendekatan taktik modern yang inovatif.

Saat ini, semua mata tertuju pada PSSI. Apakah mereka akan memilih nama yang sudah dikenal atau berani mengambil risiko dengan memilih sosok baru? Keputusan ini akan menentukan arah masa depan Timnas Indonesia di era pasca-Patrick Kluivert.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget