Pemain Timnas Indonesia Kompak Bungkam Usai Kluivert Dipecat, Ada Apa di Baliknya?

Timnas Indonesia
Sumber :
  • AFC

Perbedaan mencolok antara momen perpisahan Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan publik. Banyak suporter yang menilai bahwa keheningan para pemain kali ini bisa jadi menggambarkan relasi profesional yang tidak terlalu hangat antara Kluivert dan skuad Garuda.

3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025

Sinyal Dingin di Ruang Ganti?

Curacao Lolos Piala Dunia 2026, Ironi Tim yang Pernah Ditaklukkan Timnas Indonesia

Diamnya para pemain bukan sekadar kebetulan. Beberapa pengamat menilai, hubungan Kluivert dengan pemain memang tak sedekat era Shin Tae-yong. Dalam beberapa bulan terakhir, muncul kabar bahwa sejumlah pemain kurang nyaman dengan gaya kepelatihan mantan bintang Barcelona itu.

Kluivert dikenal memiliki pendekatan yang lebih kaku dan sistematis dibanding Shin Tae-yong yang terbiasa membangun kedekatan personal. Situasi ini semakin diperparah oleh hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Indonesia gagal mencetak sejarah untuk lolos ke putaran berikutnya.

Pep Guardiola Dinilai Bikin Timnas Indonesia Rugi Besar, PSSI Kehilangan Aset Saat Han Willhoft King Pensiun

Kegagalan itu menjadi titik balik, memunculkan tekanan besar dari publik yang menuntut PSSI segera mengambil langkah tegas. Akhirnya, pemutusan kerja sama menjadi keputusan yang dianggap paling aman bagi kedua pihak.

Di sisi lain, sikap para pemain yang bungkam juga bisa diartikan sebagai bentuk kehati-hatian. Mereka mungkin memilih diam untuk menjaga stabilitas tim jelang era pelatih baru.


Berdasarkan penelusuran dari berbagai akun media sosial pemain, hampir seluruh anggota skuad utama Timnas Indonesia tidak memberikan tanggapan terkait kepergian Kluivert.

Nama-nama besar seperti Calvin Verdonk, Kevin Diks, Justin Hubner, Jay Idzes, hingga Ole Romeny dari barisan diaspora tidak terlihat membuat unggahan apapun. Begitu pula pemain lokal seperti Rizky Ridho, Beckham Putra, Yance Sayuri, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata.

Padahal, dalam konteks dunia sepak bola profesional, unggahan ucapan terima kasih kepada pelatih yang telah bekerja bersama kerap dianggap sebagai bentuk etika dan penghormatan. Maka, absennya reaksi publik kali ini semakin memperkuat kesan dingin dalam hubungan antara pemain dan pelatih.


Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak pemain maupun PSSI terkait alasan di balik sikap diam para pemain. Apakah ini bentuk ketidaknyamanan terhadap kepemimpinan Patrick Kluivert, atau sekadar pilihan untuk tidak menimbulkan kontroversi di tengah situasi sensitif?

Halaman Selanjutnya
img_title