Perjalanan Spiritual 5 Pebulu Tangkis Indonesia yang Berhijrah, Nomor 1 Kini Tampil Berhijab Cantik!

5 Pebulu Tangkis Indonesia yang Berhijrah
Sumber :
  • lifehack

Keputusan untuk memperdalam ajaran agama adalah perjalanan spiritual yang sangat pribadi, dan hal ini juga terjadi di dunia olahraga. Sejumlah atlet bulu tangkis Indonesia memilih untuk berhijrah, menunjukkan perubahan tak hanya dalam penampilan, tetapi juga dalam cara hidup dan pandangan mereka terhadap kehidupan. Sikap istiqamah mereka menjadi inspirasi banyak orang, terutama di tengah padatnya jadwal latihan dan kompetisi yang menuntut disiplin tinggi.

Tutorial Bermain Padel di Sakura School Simulator

Menariknya, beberapa di antara mereka bahkan menempuh perjalanan panjang sebelum akhirnya mantap menjalankan kehidupan sesuai tuntunan Islam. Mulai dari menjadi mualaf, menutup aurat, hingga berusaha konsisten mengikuti sunnah Rasulullah. Berikut lima atlet bulu tangkis Indonesia yang mantap berhijrah dan kini tampil lebih religius.

1. Maria Febe Kusumastuti: Dari Mualaf hingga Mantap Berhijab

5 Negara Asia yang Diam-Diam Dukung Israel, Termasuk Negara Mayoritas Muslim

Maria Febe Kusumastuti menjadi sosok yang paling menarik perhatian karena kisah hijrahnya yang menginspirasi. Pebulu tangkis kelahiran Boyolali ini memutuskan untuk memeluk Islam pada tahun 2013, saat masih berada di Pelatnas PBSI. Keputusan besar itu tidak datang tiba-tiba. Sejak kecil, Febe sudah merasa terpesona dengan suara azan dan suasana umat Muslim beribadah. Namun, butuh waktu bertahun-tahun baginya untuk benar-benar memahami dan meyakini Islam sebagai jalan hidup.

Keputusannya menjadi mualaf ia umumkan secara terbuka pada tahun 2017 melalui video teleconference dari Ontario, Kanada, tempatnya menetap. Setelah resmi memeluk Islam, Febe mengganti namanya menjadi Aisyah Febe dan mulai mengenakan hijab dalam kesehariannya. Ia juga aktif membagikan perjalanan spiritualnya melalui media sosial, memberi semangat bagi banyak penggemar yang sedang meniti jalan hijrah.

Tanpa Disadari! Ini 10 Teknologi Israel yang Dipakai Luas di Negara Muslim

2. Mohammad Ahsan: Konsisten Menjalankan Sunnah di Lapangan

Siapa yang tak kenal Mohammad Ahsan, salah satu ganda putra terbaik Indonesia yang berpasangan dengan Hendra Setiawan. Dikenal dengan julukan “Babah”, Ahsan dikenal bukan hanya karena prestasinya di dunia bulu tangkis, tetapi juga karena keteguhannya menjalankan ajaran agama.

Sejak Kejuaraan Dunia 2017, Ahsan mulai tampil berbeda. Ia kini selalu mengenakan legging panjang untuk menutupi kakinya saat bertanding, sebagai wujud ketaatan dalam menutup aurat. Selain itu, ia juga menerapkan sunnah Rasul dalam kehidupan sehari-hari, seperti duduk atau jongkok saat minum.
Meski perubahan itu sempat menjadi sorotan publik, Ahsan tetap konsisten dengan pilihannya. Ia menegaskan bahwa keimanannya menjadi prioritas di atas segalanya, bahkan di tengah sorotan dunia internasional.

3. Dinar Dyah Ayustine: Hijrah dan Tampil Berhijab di Lapangan

Nama Dinar Dyah Ayustine mulai banyak dibicarakan publik ketika ia tampil membela tim Indonesia pada tahun 2018 dengan mengenakan hijab. Saat itu, penampilannya langsung menarik perhatian karena belum banyak atlet bulu tangkis perempuan yang berhijab di ajang internasional.

Awalnya, Dinar mengaku belum sepenuhnya konsisten memakai hijab dalam semua kesempatan. Namun seiring waktu, keyakinannya semakin kuat. Kini, Dinar tampil lebih percaya diri dan mantap menutup aurat, baik di dalam maupun di luar lapangan. Sikapnya yang istiqamah itu mendapat banyak apresiasi dari para penggemar bulu tangkis Tanah Air.
Perubahan Dinar menjadi bukti bahwa berhijrah bukan sekadar soal penampilan, tetapi juga tentang menjaga niat dan komitmen meski berada di lingkungan kompetitif.

4. Adriyanti Firdasari: Mantap Hijrah Setelah Pensiun

Mantan tunggal putri andalan Indonesia, Adriyanti Firdasari, juga termasuk atlet yang memilih jalan hijrah setelah pensiun dari dunia bulu tangkis. Setelah memutuskan menggantung raket pada tahun 2016, ia mulai mendalami ajaran Islam dan berusaha memperbaiki diri secara spiritual.

Perubahan besar dalam hidupnya dimulai setelah menikah dan mulai mengenakan hijab. Firdasari kini tampil lebih tenang dan religius, jauh dari sorotan dunia kompetisi yang dulu menjadi bagian besar hidupnya. Ia sering berbagi pesan positif tentang pentingnya menjaga iman dan konsistensi dalam berhijrah.
Bagi banyak penggemar, sosok Firdasari menunjukkan bahwa karier gemilang di masa lalu bisa tetap sejalan dengan kehidupan yang penuh keberkahan di masa kini.

5. Rian Agung Saputro: Disiplin Menjaga Syariat di Tengah Kompetisi

Terakhir, ada Rian Agung Saputro, pebulu tangkis ganda putra yang dikenal karena ketegasannya dalam memegang prinsip agama. Rian mulai menunjukkan perubahan penampilan sejak beberapa tahun lalu, dengan mengenakan legging panjang saat bertanding sebagai bentuk menutup aurat.

Namun, yang paling mencolok dari Rian bukan hanya penampilannya, melainkan sikapnya dalam menjaga adab di lapangan. Ia tidak bersalaman dengan wasit perempuan yang bukan mahram, sesuatu yang jarang dilakukan atlet lain. Selain itu, Rian juga berusaha menjalankan sunnah seperti tidak minum sambil berdiri dan selalu menjaga tutur kata selama pertandingan.

Sikapnya sempat menjadi perbincangan publik, tetapi banyak pihak menilai Rian sebagai teladan karena tetap berpegang pada nilai-nilai Islam tanpa mengurangi profesionalismenya sebagai atlet.

Teladan di Dunia Olahraga

Perjalanan hijrah para atlet ini membuktikan bahwa menjadi religius tidak menghalangi seseorang untuk tetap berprestasi di level dunia. Justru, semangat spiritual mereka menjadi sumber kekuatan baru dalam menghadapi tekanan dan tantangan di dunia olahraga profesional.

Di tengah gemerlap panggung bulu tangkis internasional, para atlet ini menunjukkan bahwa keteguhan iman dan disiplin bisa berjalan beriringan. Mereka bukan hanya menginspirasi dari sisi prestasi, tetapi juga menjadi contoh bahwa kesuksesan sejati sejatinya berakar pada ketenangan hati dan kedekatan dengan Sang Pencipta.

Dengan konsistensi dan niat yang tulus, kisah lima pebulu tangkis berhijrah ini menjadi pengingat bahwa perubahan menuju kebaikan selalu mungkin dilakukan—bahkan oleh mereka yang hidup di tengah sorotan dunia.