Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Usai Gagal ke Piala Dunia 2026, Terlempar dari Tiga Besar ASEAN

Timnas Indonesia
Sumber :
  • PSSI

Gadget – Nasib Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir pahit. Kekalahan tipis 0-1 dari Irak di King Abdullah Sports City, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB, memupus harapan Garuda tampil di panggung sepak bola terbesar dunia. Lebih dari itu, hasil ini juga berdampak langsung pada posisi ranking FIFA Timnas Indonesia.

Eizar Jacob Tanjung, Bintang Muda Berdarah Indonesia-Australia Siap Tampil Ganas di Piala Dunia U-17

Gol tunggal dari gelandang Irak, Zidane Iqbal, menjadi pembeda dalam laga yang berjalan sengit. Bagi pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, kekalahan tersebut sekaligus menandai berakhirnya masa kepemimpinannya di skuad Garuda.

Performa Timnas Indonesia di bawah Kluivert dinilai belum menunjukkan peningkatan signifikan, terutama saat bermain tandang. Empat laga tandang terakhir semuanya berakhir dengan kekalahan:

Media Inggris Heran: FIFA dan AFC Bungkam Soal Protes Indonesia atas Keuntungan Arab Saudi
  • Kalah 0-6 dari Jepang

  • Kalah 1-5 dari Australia

  • Kalah 2-3 dari Arab Saudi

  • Kalah 0-1 dari Irak

Total 15 kali kebobolan dalam empat laga membuat publik menilai era Kluivert gagal membawa perubahan berarti. Tak heran, tagar #KluivertOut menggema di media sosial, menandakan kekecewaan suporter atas hasil yang tak sesuai harapan.

Jurnalis Inggris Bongkar Dugaan Kecurangan FIFA-AFC, Timnas Indonesia Jadi Korban di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama, Fokus ke Arah Baru Timnas

Desakan publik akhirnya direspons oleh PSSI. Ketua Umum Erick Thohir mengumumkan pemutusan kerja sama dengan Patrick Kluivert secara resmi pada Kamis (16/10/2025).

“Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya selama hampir 12 bulan untuk PSSI dan Timnas Indonesia,” tulis Erick dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.

Erick menegaskan keputusan ini diambil dengan penuh rasa hormat dan kesepakatan kedua belah pihak. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, ofisial, dan suporter yang telah berjuang membawa Indonesia menembus babak keempat kualifikasi — pencapaian tertinggi dalam sejarah sepak bola Indonesia di kancah Piala Dunia.

Lebih jauh, Erick Thohir menegaskan arah baru untuk Timnas Garuda. PSSI kini menargetkan agar Indonesia menembus 100 besar ranking FIFA, sekaligus mempersiapkan tim menghadapi Piala Asia 2027 dan Kualifikasi Piala Dunia 2030.


Ranking FIFA Indonesia Turun ke Posisi 122 Dunia

Setelah kegagalan di kualifikasi, peringkat Indonesia dalam daftar resmi ranking FIFA pun mengalami penurunan. Berdasarkan pembaruan terbaru, posisi Indonesia turun dari peringkat 119 menjadi 122 dunia.

Penurunan tiga tingkat ini membuat Indonesia tergeser dari tiga besar negara ASEAN. Berikut posisi terbaru negara-negara Asia Tenggara dalam ranking FIFA:

  • Thailand – Peringkat 96 (naik 5 posisi)

  • Vietnam – Peringkat 111 (naik 3 posisi)

  • Malaysia – Peringkat 118 (naik 3 posisi)

  • Indonesia – Peringkat 122 (turun 3 posisi)

Ironisnya, dari keempat negara tersebut, hanya Indonesia yang sudah memastikan diri lolos ke Piala Asia 2027. Sementara Thailand, Vietnam, dan Malaysia masih harus melewati babak kualifikasi tambahan.

Kondisi ini membuat banyak pihak menilai bahwa meski performa kompetitif Indonesia meningkat, hasil akhir yang kurang maksimal dalam laga internasional membuat poin FIFA tak mampu terdongkrak.


Siapa Pengganti Patrick Kluivert?

Pertanyaan besar kini muncul di kalangan publik: siapa sosok yang akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia?

PSSI disebut tengah mempertimbangkan beberapa nama, baik pelatih lokal maupun asing, untuk melanjutkan proyek jangka panjang Garuda. Target utama tetap jelas: memperbaiki peringkat FIFA, menjaga konsistensi di level Asia, serta memaksimalkan potensi pemain muda dan naturalisasi yang kini menjadi tulang punggung tim.

Bagi sebagian pengamat, pelatih baru nantinya harus mampu menghadirkan keseimbangan antara disiplin taktik dan pendekatan personal, dua hal yang dianggap belum maksimal di era Kluivert.


Fokus ke Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030

Meskipun ranking FIFA menurun, peluang untuk memperbaikinya tetap terbuka. Agenda internasional yang padat hingga 2027 bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk mengumpulkan poin penting.

Turnamen seperti Piala Asia 2027, laga uji coba resmi FIFA, hingga kualifikasi Piala Dunia 2030, akan menjadi ajang pembuktian arah baru yang dijanjikan Erick Thohir.

Dengan regenerasi yang mulai terbentuk dan dukungan besar publik, langkah Indonesia menuju 100 besar dunia bukan hal mustahil — selama pembenahan dilakukan menyeluruh, dari struktur tim, kompetisi domestik, hingga strategi pengembangan pemain muda.


Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 memang menjadi pukulan berat bagi Timnas Indonesia, namun juga menjadi momentum untuk membangun kembali arah yang lebih solid. Meski ranking FIFA Indonesia turun ke posisi 122, tekad PSSI untuk membawa Garuda kembali terbang tinggi di Asia dan dunia masih sangat besar.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget